Aceh Utara (Waspada Aceh) – Di tengah pandemi COVID-19, Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, tetap melakukan pelantikan 60 pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Aceh Utara, di Aula Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon, Rabu (4/8/2021).
Prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan puluhan pejabat jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama (Eselon II), pejabat Administrator (Eselon III) dan pejabat Pengawas (Eselon IV), dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pejabat yang dilantik, empat di antaranya pejabat JPT Pratama yang mendapat posisi jabatan baru, masing-masing M. Nasir, sebelumnya menjabat Inspektur Kabupaten Aceh Utara, kini dipercaya menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Utara.
Kemudian Zulkarnaini, dari jabatan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Utara, menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Utara.
Fuad Mukhtar, kini menjabat Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Utara, dari sebelumnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Utara.
Sedangkan Amir Hamzah, sebelumnya sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Utara, kini menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Utara.
Selain pejabat JPT Pratama, Sekda juga melantik puluhan pejabat Administrator (Eselon III) yang ditempatkan di sejumlah SKPK di jajaran Pemkab Aceh Utara. Di antaranya Kepala Bagian Humas Setdakab Aceh Utara dipercayakan kepada Hamdani, yang sebelumnya merupakan pelaksana pada Badan Kesbang Pol Aceh Utara.
Sedangkan posisi Kabag Humas sebelumnya Andree Prayuda, sekarang menjadi Camat Meurah Mulia. Selanjutnya, Syahrul Nizam, digeser dari Camat Banda Baro menjadi Camat Payabakong.
Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib dalam sambutannya yang dibacakan Sekda A Murtala, mengatakan, prosesi pelantikan terhadap 60 pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh Utara dengan mengikuti SOP protokol penanganan COVID-19. Setelah pelantikan tidak ada acara salam-salaman saat memberikan ucapan selamat.
“Saya ingin mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan penugasan atas kepercayaan pimpinan, yang juga mengacu pada ketentuan dan aturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah. Penting diingat, bahwa jabatan adalah selain kepercayaan, juga amanah, yang harus dijalankan dan dipertanggung jawabkan,” kata Murtala. (Syaiful).
