Medan (Waspada Aceh) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyatakan, proses belajar tatap muka dapat dimulai pada awal tahun 2021 mendatang. Namun di Kota Medan proses belajar tatap muka terbatas sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu.
Lantas bagaimana dengan Kota Medan secara umum? Meskipun sejumlah sekolah swasta dan sekolah Islam di Medan sudah belajar tatap muka terbatas, sekolah negeri sama sekali belum dibuka.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan, Adlan, Selasa (24/11/2020), terkait pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim, mengatakan, Pemko Medan maupun Disdik Kota Medan, kata dia, masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat
“Kita masih nunggu Surat Keputusan Bersama (SKB)-nya, kalau sudah ada tentu akan dibahas antara kepala daerah, kepala sekolah dan orang tua siswa,” kata Adlan.
Adlan mengatakan sebenarnya Kota Medan sudah siap melaksanakan belajar tatap muka. Pelaksanaan belajar tatap muka akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dengan penyediaan fasilitas cuci tangan, masker atau face shield hingga hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh.
“Jadi sudah siap, tinggal nanti dibahas lagi teknis dan mental anak-anak seperti apa. Tapi, menunggu SKB 4 menteri-nya saja,” ujarnya.
Sementara pantauan Waspadaaceh.com, Senin dan Selasa, sejumlah sekolah swasta di Kota Medan sudah menerapkan belajar tatap muka terbatas. Untuk satu kelas siswa dibagi menjadi dua gelombang dengan jam masuk berbeda serta durasi pembelajaran yang hanya maksimal 2 jam.
Sistem ini sudah berjalan sejak dua bulan belakangan. Salah satunya, sekolah Islam di Medan Marelan. Sementara sekolah negeri hingga kini belum dibuka dan sama sekali belum pernah menerapkan sistem belajar tatap muka sejak diliburkan secara nasional.(sulaiman achmad)
