Selasa, April 29, 2025
spot_img
BerandaDemo Tuntut Kades dan BLT, Massa Bakar Mobil Dinas Wakapolres Madina

Demo Tuntut Kades dan BLT, Massa Bakar Mobil Dinas Wakapolres Madina

Panyabungan (Waspada Aceh) – Aksi demo menuntut Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa dan menuntut bupati mencopot Kepala Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), berubah rusuh, Senin (29/6/2020).

“Dalam aksi rusuh itu, beberapa petugas kepolisian terluka dan mobil Wakapolres Madina terbakar massa,” kata salah seorang warga Penyabungan yang melintas daerah itu, kepada waspadaaceh.com, Senin malam (29/6/2020).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menerangkan aksi demo yang diikuti ratusan warga itu melakukan aksi pada siang hari. Massa menuntut mundur Kades Mompang Julu dengan alasan tidak transparan mengelola dana desa (DD).

“Jadi, massa menuntut sekaligus klarifikasi dan meminta kepada bupati. Dengan memblokir jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Padangsidimpuan-Panyabungan-Padang,” kata Tatan.

Saat petugas polisi hendak membuka blokir jalan, massa seketika menyerang petugas dengan melempar batu dan kayu.

“Negosiasi sebenarnya sudah dilakukan, namun tidak menemukan titik temu. Di mana tuntutan massa selambat-lambatnya akan diproses selama 5 hari,” jelasnya.

Ketika itu, massa juga coba dimediasi oleh Kapolres dan Wakapolres hingga melakukan perusakan dan pembakaran. Di lokasi, pembakaran dilakukan terhadap 1 unit sepeda motor, 1 unit mobil Suzuki Baleno dan 1 unit mobil dinas Wakapolres Madina serta beberapa petugas terluka dibawa ke RSUD Panyabungan.

Untuk meredam aksi tersebut hingga Senin malam ini, 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Sat Brimob Polda Sumut di turunkan ke lokasi kejadian. Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Abu Bakar Tertusi, melalui Danyon C Pelopor, Kompol Buala Zega, menyampaikan, 1 SSK personel Sat Brimob ini telah diturunkan sejak sore hari.

Buala menjelaskan, dalam pengamanan ini, pihaknya juga menyiagakan sebanyak 1 unit kendaraan Ranjabyon dan 3 unit Randis R 6. Selain itu para personel yang turun juga dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk penindakan huru-hara. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER