Kutacane (Waspada Aceh) – Demo sejumlah aktivis mewarnai kunjungan kerja Plt.Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, ke Aceh Tenggara, Senin (20/1/2020). Nova berkunjung ke daerah itu untuk meresmikan sejumlah proyek tahun 2019.
Sebelum menggelar aksi demo dan orasi di Kute Natam Kecamatan Badar, yang pernah luluh lantak akibat dihantam banjir bandang akhir Desember 2018, dan di awal 2019 tersebut, pendemo yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Banjir, terlebih dahulu menggelar orasi di depan Hotel Brudihe Kota Kutacane.
Pada orasinya yang disampaikan secara bergantian, Aliansi Masyarakat Peduli Banjir melalui Rudi Tarigan, Jupri dan Masir mengatakan, keprihatinan terkait dampak banjir bandang yang terjadi secara meluas di berbagai wilayah.
Bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Badar dan Ketambe serta banjir sungai Kali Bulan di Kecamatan Babussalam, Lawe Bulan, Bambel serta beberapa kecamatan lainnya, bukan hanya mengakibatkan warga kehilangan rumah, namun telah membuat warga kehilangan lahan serta harta benda.
Bahkan, sampai saat ini masih banyak warga terpaksa menumpang di rumah orang lain atau sanak keluarga lainnya, karena tak lagi memiliki rumah setelah amblas dan raib dihantam banjir bandang dan banjir sungai.
Pada aksi demo itu, massa tidak berhasil bertemu Plt Gubernur Aceh, meski sebelumnya mereka berusaha menghadang mobil yang dinaiki orang nomor satu di Provinsi Aceh tersebut.
Sementara itu, Plt Gubernur Aceh, usai menghadiri resepsi pernikahan putri anggota DPR-RI asal Aceh Tenggara, M.Salim Fakhri, Nova Iriansyah kemudian meresmikan beberapa unit rumah layak huni di Kute Batu Mberong Kecamatan Badar. Nova selanjutnya pulang lewat darat menuju Banda Aceh via Gayo Lues, Aceh Tengah dan Bener Meriah. (Ali Amran)
