Senin, Mei 6, 2024
Google search engine
BerandaAcehDefisit Anggaran Aceh Selatan TA 2020 Masih Batas Toleransi

Defisit Anggaran Aceh Selatan TA 2020 Masih Batas Toleransi

Tapaktuan (Waspada Aceh) – Persoalan devisit anggaran Kabupaten Aceh Selatan masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat. Pasalnya defisit ini dikhawatirkan dapat mengganggu kegiatan pembangunan di tahun berikutnya.

Ketua Forum Bedah Desa Nasional (FBDN), Teuku Sukandi, kepada Waspadaaceh.com di Tapaktuan, Selasa (17/3/2020) mengatakan, devisit anggaran kabupaten Aceh Selatan tahun 2020 sebesar Rp19 miliar, masih jauh di bawah ambang batas toleransi pengelolaan keuangan daerah secara nasional

“Soalnya, batas toleransi devisit secara nasional sebanyak 3%, sedangkan devisit anggaran yang dialami Aceh Selatan hanya 1,5 %,” katanya.

Menurutnya, bila devisit anggaran tersebut dibandingkan dengan IKKD (Indek Kemampuan Keuangan Daerah) dengan barometer Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Selatan tahun anggaran 2019 sebesar Rp1,4 triliun dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak Rp168 miliiar, maka IKKD Aceh Selatan sebesar 12 % (168/1,4 T x 100% ).

Artinya, jelas mantan anggota DPRK ini, di tahun anggaran 2020 dan 2021 IKKD Aceh Selatan masih stabil karena di atas 10%.

“Sehingga, kemampuan keuangan Aceh Selatan untuk melunasi devisit pada tahun anggaran berjalan, tidak perlu dikhawatirkan atau diragukan,” tandasnya.

Hanya saja, sambung dia, dari permasalahan ini, dapat dijadikan motivasi atau pendorong semangat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengoptimalkan sumber pendapatan yang sudah ada dengan menutup celah kebocoran serta menekan pembiayaan.

“Seperti biaya pemeliharaan operasional aset yang bergerak dengan melakukan verifikasi validasi atas aset bergerak yang merupakan kekayaan Pemerintah Aceh Selatan,” timpalnya.

Dia meminta pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk melakukan pengawasan atas berbagai sumber pendapatan dengan baik dan menganut azas transparan dan akuntabel.

Selanjutnya, melakukan inovasi dengan mencari sector-sektor pendapatan baru, seperti peningkatan di sektor pariwisata sebagai sektor unggulan yang bisa meningkatkan PAD sekaligus meningkatkan IKKD Aceh Selatan tentunya. (Faisal)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER