Tapaktuan (Waspada Aceh) – Ratusan penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP), Minggu malam (21/7/2019), masih bertahan di Pelabuhan Labuhanhaji, setelah gagal berlayar menuju Sinabang, Kabupaten Simeulue, karena cuaca buruk.
Camat Labuhanhaji Tengah, Gusmawi Mustafa, kepada Waspadaaceh, Minggu malam mengatakan, sekitar 300 lebih menumpang masih bertahan di kapal karena tidak ada biaya penginapan. Para penumpang juga mengalami kesulitan bekal makan.
“Kondisi ini telah kita koordinasikan dengan BPBD, Dinas, Tagana, Dinsos, Kepala UPTD Perhubungan Labuhanhaji,
Kapus Labuhanhaji, petugas kesehatan hingga keuchik untuk membatu logistik dan kebutuhan lain untuk para menumpang,” katanya.
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Sosial Aceh Selatan, saat ini para menumpang telah menerima bantuan logistik. Pihaknya juga akan membuka dapur umum yang akan dibantu oleh warga, selama mareka belum bisa berlayar ke Simuelue.
Berita Terkait: KPM dari Labuhanhaji Gagal Berlayar akibat Cuaca Buruk
“Insya Allah besok pagi juga telah efektif dapur umum dari Dinas Sosial Aceh Selatan bisa kita fungsikan. Bantuan serupa besok juga dari BPBD dan Puskesmas Labuhanhaji sudah siap tenaga kesehatan serta mobil ambulance,” ucapnya.
Dia berharap, kepada semua pihak agar bisa membantu para menumpang karena kapal Ferry tujuan Simeulue bisa berlayar kembali pada 25 Juli 2019.
“Kita minta bantu kepada pak Kadis Sosial agar besok mobil dapur umumnya bisa digeser ke Labuhanhaji. Apalagi besok pagi, akan datang lagi penumpang baru dari segala penjuru yang akan berangkat ke Simeulue,” harapnya.(Faisal)