Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tren penggunaan sepeda motor untuk menunjang aktivitas sehari hari kaum wanita berbanding kaum pria terus meningkat hingga di angka 40 persen dalam periode 10 tahun belakangan ini.
Apalagi sebagian besar jenis pekerjaan yang dilakoni saat ini menuntut untuk bisa leluasa bergerak wara wiri, blusukan menemui konsumen atau sekedar mitra kerja.
PT PNM Mekaar Grup usaha milik negara sebagai salah satu sektor pekerjaan skala nasional yang melibatkan wanita sebagai mitra dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah dan koperasi (UMKMK).
Dalam operasionalnya mereka dituntut untuk blusukan dalam menyalurkan hingga mengumpulkan perputaran pinjaman modal usaha secara langsung di lingkungan masyarakat.
Penggunaan sepeda motor dengan jam terbang yang sangat tinggi membuat para petugas sangat rentan dengan potensi risiko kecelakaan di jalan raya.
Atas dasar itu pihak manajemen perusahaan bersama PT Jasa Raharja menggandeng Satlantas Polres Aceh serta Safety Riding Capella Honda Aceh dalam penyelenggaraan pelatihan keselamatan berkendara kepada mitra PNM Mekaar yang mengambil tempat di Kota Banda Aceh pada 12 Oktober 2024.
“Adapun modul pelatihan yang kami fokuskan berupa mindset safety awareness dengan pola untuk membiasakan peserta melakukan tindakan preventif dalam proses berkendara di jalan,” ucap Reza Novendri, Instruktur Capella Honda yang pernah mengenyam pelatihan dari para instruktur Safety Riding Honda Motor Jepang.
“Selain itu kita juga memberikan modul danger prediction kepada para peserta menggunakan alat simulator, hal ini ditujukan untuk melatih sensitivitas peserta dalam melihat bahaya di jalan,” kata dia.
Di akhir acara perwakilan peserta juga diminta roleplay memperagakan tips aman berkendara dalam menghadapi situasi persimpangan dan teknik menikung di jalan raya menggunakan sepeda motor tipe matic.
Selain itu pemaparan mengenai undang-undang serta aturan tertib berlalu lintas yang turut disampaikan langsung Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Aceh AKPB M Nuzir.
“Para peserta perlu di berikan pemahaman mengenai aturan agar kebiasaan yang kurang tepat bisa diubah,” ucap AKPB M Nuzir.
Dengan harapan atas terselenggaranya kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas kerja para peserta pelatihan di lingkungan perusahaan, serta dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat sebut salah satu pimpinan dari perwakilan manajemen. #Cari_aman saat Naik Motor. (*)
