Senin, Juni 24, 2024
Google search engine
BerandaAcehCapaian Imunisasi di Aceh Masih Rendah

Capaian Imunisasi di Aceh Masih Rendah

Banda Aceh (Waspada Aceh)  – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, menyatakan, capaian imunisasi di Aceh pada tahun 2024 masih sangat rendah.

Hingga April, baru sekitar 12-13 persen bayi yang mendapatkan imunisasi lengkap. Jumlah ini setara dengan sekitar 13 ribu bayi dari target 105 ribu bayi yang ditetapkan tahun ini.

“Kita perlu menggenjot kembali capaian imunisasi pada bulan Juni dan Juli,” ujar dr. Iman, usai kegiatan workshop pelibatan jurnalis dalam meningkatkan capaian imunisasi di Aceh, di Hermes Hotel Banda Aceh, Jumat (14/6/2023).

Ia menambahkan, capaian tertinggi saat ini terdapat di Kota Langsa dengan 20,4 persen, sementara Kabupaten Pidie menjadi daerah dengan capaian terendah, yakni hanya 1,2 persen.

Menurut dr. Iman, imunisasi dasar sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh anak terhadap penyakit berbahaya. Vaksinasi dasar ini meliputi beberapa jenis vaksin seperti polio, BCG, dan DPT yang harus diberikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Selain membentuk kekebalan individu, imunisasi juga berperan dalam mencapai herd immunity (kekebalan kelompok). Herd immunity sangat penting untuk melindungi mereka yang tidak bisa mendapatkan imunisasi, seperti karena kondisi kesehatan tertentu. Semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin kecil kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Aceh dalam mencapai target imunisasi adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi.

“Banyak warga masih menganggap imunisasi bukan hal penting dan bahkan takut akan efek sampingnya,” jelas dr. Iman.

Untuk mengatasi hal ini, dr. Iman mengajak para jurnalis untuk turut serta dalam kampanye dan sosialisasi pentingnya imunisasi. Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua, terutama ayah dan ibu, dalam membawa anak-anak mereka ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi.

Rendahnya capaian imunisasi ini kata dr Iman dapat berdampak serius, seperti meningkatnya risiko penyakit polio atau lumpuh layu, campak, radang paru-paru, radang otak, difteri, pertusis, dan rubella.  (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER