Medan (Waspada Aceh) – Badan Wakaf Alquran (BWA) menggandeng Gerakan Pemuda Masjid (Gardamas) dalam pendistribusian Al-Quran untuk mempercepat penyebarannya kepada kaum Muslim.
Ustadz Rahmad Taher, selaku partner lapangan BWA untuk wilayah Sumatera Utara, Kamis (14/1/2021) mengatakan, Al-Quran yang berhasil dikumpulkan BWA merupakan hasil wakaf dari kaum muslimin di seluruh nusantara.
Dalam program ini, BWA menargetkan penyebaran Al-Quran ke berbagai kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara, seperti Kabupaten Karo, Dairi, Phak-Phak Barat, Tobasa, Sibolga, Pematang Siantar, Medan, Binjai, Deli Serdang dan Mandailing Natal.
Tercatat dalam pendistribusian Al-Quran, BWA tidak terfokus hanya pada masjid, akan tetapi menyebar melalui pesantren, sekolah atau langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini sudah dilaksanakan dari 10 Januari 2021 sampai 18 Januari 2021 ke depan.
Dari beberapa survei yang dilakukan tim BWA, jumlah kebutuhan wakaf Al-Quran yakni Karo berjumlah 3.000, Dairi 2.000, Sibolangit dan Pancur Batu 2.000, Medan 3.000, Toba Samosir 3.000, Madina 2.000, Labuhan Batu sekitarnya 1.200 Al-Quran.
“Targetnya ada sekitar 20.000 Mushaf dan Al-Quran terjemahan yang akan disalurkan ke daerah Sumut dan Aceh, agar setiap kaum muslimin di daerah memiliki Al-Quran,” katanya.
Selain Gardamas, BWA juga mengajak beberapa mitra lokal lainnya seperti Mulia Hijrah Insani, Dewan Masjid Digital Indonesia Sumut, Dewan Masjid Indonesia Berastagi, Kacab Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Dairi, Phak- Phak Barat, Kodim Karo, dan Gaperdais Karo.
Selama tiga hari ini BWA sudah distribusikan Al-Quran sebanyak 11.445 eksemplar, dari total target 20.000 eksemplar. Selain Al-Quran, masyarakat juga memerlukan pembinaan tentang keislaman dan fasilitas ibadah lainnya. Hal ini akan menjadi program selanjutnya dari BWA dan mitra lainnya.
“Untuk mempercepat laju penyebarannya kami siap terjun ke lapangan dalam setiap kegiatan distribusi yang dilakukan BWA,” tegas Ketua Gardamas, Hamid Muzakki. (Ria/Faisal)
