Kutacane (Waspada Aceh) – Putri, bocah dari Kabupaten Aceh Tenggara, yang menderita infeksi tetanus pada bagian telapak kakinya dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Sejati Medan, sejak dua hari lalu, hingga kini kondisinya belum banyak berubah.
“Hingga kini pihak keluarga belum memperoleh keterangan yang jelas dari pihak rumah sakit tentang penyakit yang diderita Putri,” kata Wendi, paman Putri kepada Waspadaaceh.com saat dikonfirmasi melalui telepon Selasa (25/6/2019).
“Kata pihak rumah sakit, dokter spesialisnya masuk Senin dan Sabtu. Tetapi Senin kemarin dokter tersebut belum memeriksa Putri dan kami hanya disuruh menunggu hingga Sabtu oleh perawat,” ujar Wendi.
Putri adalah anak yang masih berumur 9 tahun dan masih duduk di kelas 3 SDN 2 Kutacane. Dia menderita penyakit sudah bertahun-tahun, dan baru sekarang mendapat perawatan.
Sejak kecil Putri tinggal bersama neneknya. Ayahnya yang kerja serabutan sempat bingung dengan biaya pengobatan. Ayah dan ibu Putri sudah lama berpisah atau bercerai.
Terkait dengan penanganan Putri, Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim, meminta pihak RS Mitra Sejati Medan untuk benar-benar menangani perawatan Putri dengan baik.
“Kalau pihak RS Mitra Sejati tidak sanggup menangani penyakit Putri, lebih baik Putri dipindahkan saja ke rumah sakit yang lebih mumpu,” ujar Raidin Pinim kepada Waspadaaceh.com, Senin (25/6/2019, di ruang kerjanya di Kutacane.
Raidin menyebutkan, kalau pihak RS Mitra Sejati tidak segera memberi perawatan yang layak kepada Putri, dia berinisiatif untuk memindahkan Putri ke rumah sakit yang dinilai lebih mampu menangani penyakit Putri tersebut. (Aditya)
