Meulaboh (Waspada Aceh) – Bupati Aceh Barat, H Ramli MS, meminta seluruh santri selalu mengenakan peci atau kopiah sebagai bentuk identitas seorang pelajar di pesantren, khususnya dalam kegiatan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan H Ramli MS saat memperingati Hari Santri Nasional ke-IV Provinsi Aceh di Kabupaten Aceh Barat, di Meulaboh, Sabtu (13/10/2018).
“Santri-santri Aceh Barat harus berani menampakkan identitas ke khasan santri mulai dari pakaiannya, gunakan peci kemana pun santri pergi,” katanya.
Selain itu, santri juga diminta untuk mendukung penegakan syariat Islam di kabupaten setempat, sebagai wujud kecintaan sebagai seorang muslim terhadap agama Islam.
Pemerintah Aceh Barat di bawah kepemimpinannya terus melaksanakan program-program peningkatkan penegakkan syariat Islam di Aceh Barat. Menurutnya, kalangan santri merupakan bagian sangat penting untuk menyukseskan program tersebut.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Aceh Barat terutama santri untuk mewujudkan nya,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Isa, menambahkan, kegiatan yang mereka lakukan dalam rangkaian memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2018, dengan beberapa perlombaan keagamaan, seperti musbaqah qira’tul kutub.
“Ada pidato bahasa Arab dan bahasa Indonesia ada juga lomba baca puisi Islami, Musabaqah Fahmil Kutub dan lomba rebana yang pesertanya diikuti dari santri seluruh pesantren yang ada di Kabupaten Aceh Barat,” ungkapnya. (b01/ded)
