Senin, Mei 6, 2024
Google search engine
BerandaBulog Subsidi Harga Kedelai, Selisih Rp1.000/Kg dari Harga Pasaran

Bulog Subsidi Harga Kedelai, Selisih Rp1.000/Kg dari Harga Pasaran

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menyikapi kenaikan harga kedelai hingga mencapai harga tidak wajar, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memberikan subsidi harga kedelai sebesar Rp1.000/Kg kepada pengrajin tahu tempe yang ada di Aceh.

Penyaluran itu secara simbolis berlangsung, di Kota Banda Aceh, Selasa (19/4/2022), turut dihadiri oleh Kepala Perum BULOG Divre Provinsi Aceh, Ketua Pusat Koperasi Pengrajin Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) wilayah Aceh serta perwakilan pengrajin tahu tempe di Kota Banda Aceh.

Ketua Puskopti Aceh, Tansri Jauhari mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan program bantuan pengganti selisih harga kedelai sebesar Rp1.000/Kg. Menurutnya, selama ini banyak pengrajin tahu tempe di Indonesia khususnya Aceh belum tersentuh dengan harga kedelai murah.

“Harga tebusan kedelai saat ini sebesar RP11.525. Dengan adanya program subsidi harga kedelai dikurangi Rp1.000 berati pengrajin dapat membeli dengan harga yang lebih murah lagi yaitu Rp10.525,” sebutnya.

Namun, harga pembelian kedelai ini akan berbeda di masing-masing wilayah. Tetapi tetap diberikan selisih Rp1.000/Kg bagi pengrajin tempe tahu yang tergabung dalam Kopti.

Kedelai tersebut, kata Tansri, akan disalurkan kepada pengrajin tahu tempe di Aceh secara bertahap. Untuk tahap satu, dia mengajukan 10 ton sedangkan untuk tahap kedua sebanyak 255 ton.

Dia berharap kepada pengrajin tahu tempe yang ada di Aceh untuk memanfaatkan program tersebut dalam meringankan beban harga yang dibeli para pengrajin tahu tempe. Manfaat tersebut dapat didapatkan setelah pengrajin tahu tempe tergabung dalam Kopti.

“Tidak ada batasan untuk pembelian kacang kedelai ini, namun ada persyaratan yang harus dilengkapi. Salah satu syarat itu harus menjadi anggota Kopti, membayar simpanan pokok dan simpanan wajib. Harus ada nama pemilik dan tempat usaha. Jumlah pengrajin dan kebutuhan kedelai perbulan serta persyaratan lainnya,” jelas Tansri.

Sementara itu Kepala Perum Bulog Driver Aceh, Irsan Nasution, menyampaikan dengan diberikan harga subsidi oleh pemerintah yang bermitra dengan Puskopti, dapat membantu pengrajin untuk menjangkau harga kedelai yang lebih murah.

“Mudah-mudahan setelah disubsidi oleh pemerintah, kita harapkan pengrajin tahu tempe ini semuanya berapiliasi kepada Kopti. Sehingga dengan terdaftar semuanya, masyarakat dapat memperoleh harga kedelai yang lebih murah,” tutupnya. (Kia Rukiah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER