Banda Aceh (Waspada Aceh) – Perum Bulog segera menyalurkan sebanyak 10.000 ton beras bantuan bencana ke seluruh kabupaten/kota di Aceh. Penyaluran dilakukan langsung dari gudang-gudang Bulog terdekat guna mempercepat pemenuhan kebutuhan pangan warga terdampak bencana.
Langkah cepat ini merupakan tindak lanjut atas arahan Pemerintah Pusat serta permintaan resmi Pemerintah Aceh, dengan dukungan kebijakan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Bantuan tersebut juga menjadi bagian dari paket penanganan bencana di wilayah Sumatera, termasuk Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Direktur Utama Perum Bulog, Letjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani, memastikan stok beras di Aceh berada dalam kondisi aman dan mencukupi.
Ia menegaskan, distribusi bantuan dapat segera dilakukan tanpa hambatan karena cadangan beras tersedia di seluruh gudang Bulog kabupaten/kota.
“Stok beras Bulog di Aceh berada pada level aman. Sebanyak 10.000 ton beras bantuan dapat segera didorong ke titik-titik terdampak agar masyarakat segera memperoleh dukungan pangan,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (13/12/2025).
Untuk mendukung penyaluran ke wilayah terisolasi, Bulog juga menyiagakan 3.681 ton beras di Lanud Sultan Iskandar Muda sebagai stok khusus pengiriman darurat melalui jalur udara.
Skema ini diprioritaskan bagi daerah yang akses daratnya masih terputus, seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, melakukan kunjungan kerja ke Aceh pada 9–10 Desember 2025 untuk memastikan kesiapan stok dan distribusi, sekaligus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah serta unsur TNI.
Dalam kunjungan tersebut, ia juga mendampingi pengiriman bantuan beras, pangan lainnya, obat-obatan, genset, dan alat komunikasi ke Rembele, Bener Meriah, menggunakan pesawat udara.
Bulog menegaskan seluruh bantuan beras tersebut diberikan secara gratis kepada warga terdampak bencana. Penyaluran dilakukan dengan pengawalan bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, serta lembaga kemanusiaan agar bantuan tepat sasaran dan transparan.
“Kami berkomitmen terus hadir mendukung penanganan bencana, mulai dari distribusi bantuan pangan hingga pendampingan teknis di lapangan,” tegas Rizal. (*)



