Banda Aceh (Waspada Aceh) – Bank Syariah Indonesia (BSI) Region 1 Aceh menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2022 ini sebesar Rp 2,4 triliun. Hingga awal tahun sampai 30 April 2022 ini, BSI sudah menyalurkan KUR sebesar Rp972 miliar.
“Alhamdulillah, dalam proses peralihan konvensional ke syariah kemarin berlangsung smooth dan sukses. Prosesnya juga lancar. Kita bisa membantu dan fokus pada peningkatan dan pertumbuhan bisnis masyarakat di Aceh, kita fokus pada penyaluran KUR,” kata CEO Region 1 BSI Aceh Wisnu Sunandar, Senin (23/5/2022), saat menerima audiensi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh di Kantor BSI Region 1 di Banda Aceh.
Wisnu mengatakan dalam penyaluran KUR di tahun ini, BSI Aceh mendapatkan penugasan dari kantor pusat sebesar Rp2,4 triliun atau meningkat Rp1 triliun dari capaian KUR tahun sebelumnya. Dia pun yakin, target itu akan tercapai bahkan melewati target sebelum akhir tahun nanti.
“Penyaluran KUR tahun ini Rp2,4 triliun. Tambah Rp1 triliun dari tahun lalu. Sejak awal tahun hingga April ini saja sudah mencapai Rp972 miliar lebih kepada sekitar 15.000 nasabah, dengan 9.000 nasabah baru atau 60% itu nasabah baru dengan jenis usaha baru di Aceh,” ujarnya.
Wisnu juga memohon doa kepada pengurus SMSI Aceh yang hadir agar penyaluran KUR mencapai bahkan melewati target. Dengan begitu, BSI Aceh juga berperan dalam pembangunan prekonomian di Provinsi Aceh.
“Sepanjang memenuhi syarat dari Kementerian Koperasi dan UMKM, maka akan kita salurkan. Termasuk dukungan jaminannya untuk pinjaman di atas Rp 50 juta. Karena untuk nilai KUR Rp50 juta ke bawah tidak perlu mengajukan jaminan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wisnu bersama Ketua SMSI Aceh, Aldin Nainggolan, juga sepakat untuk bersinergi dalam berbagai sektor termasuk dukungan organisasi maupun perbankan. (sulaiman achmad)
