Jumat, Desember 13, 2024
spot_img
BerandaAcehBPBA Fokus Penguatan Logistik, Peralatan dan Pelatihan Siaga Bencana

BPBA Fokus Penguatan Logistik, Peralatan dan Pelatihan Siaga Bencana

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) terus melakukan pelatihan-pelatihan siaga bencana kepada masyarakat umum, guru dan siswa sekolah lanjutan pertama di kabupaten/kota se-Aceh.

“Pada tahun ini yang sudah dilakukan pelatihan kebencanaan pada guru dan siswa di 6 kabupaten/kota,” kata Kepala BPBA, Sunawardi, di Banda Aceh, baru-baru ini.

Sunawardi menjelaskan, untuk capaian pemahaman kebencanaan itu sesuai dengan program Aceh Hebat, yakni “Aceh Green” yang akan dicapai melalui tiga tahap, yaitu Pra-bencana dengan melakukan penguatan logistik, peralatan, dan pelatihan-pelatihan siaga bencana.

“Untuk sekolah dan pesantren di sebagian kabupaten/kota pada tahun ini juga sudah dibagikan tabung titik api, walau belum seluruh sekolah dan pesantren,” ujar Sunawardi.

Dijelaskan juga, pihaknya sudah menjalankan “bekerja saat bencana” yang fokus pada penyelamatan dan penanganan pengungsi.

“Bekerja saat bencana ini didukung dengan peralatan seperti kapal, perahu tempel, alat berat, dapur umum, dan lain-lain. Tahun ini sudah disediakan juga mobil untuk melakukan ibadah,” jelasnya.

Tentu, lanjut Sunawardi, dalam menjalankan “bekerja saat bencana” pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya.

“Paling banyak kita bekerja dengan Dinas Sosial,” katanya.

Namun untuk penanganan bencana dalam skala kecil, biasanya itu ditangani langsung oleh kabupaten/kota. “Biasanya kalau skala besar bupati akan menyurati kita, atau turun langsung setelah pusat operasi BPBA mendapat laporan,” jelas Sunawardi.

Sedangkan untuk tahap berikutnya, Sunawardi menyabut soal penanganan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana. Pada bagian rehab rekon ini pihaknya melakukan identifikasi untuk diberi bantuan berupa alat-alat bangunan.

“Bukan BPBA yang membangun, tetapi biasanya pemilik rumahnya sediri. Kita hanya membantu peralatan seperti seng, papan, semen, sampai dengan paku,” jelasnya lagi.

“Namun kami juga ada mengerjakan fisik, namun itu ada prosedurnya. Tapi secara umum tidak,” demikian Sunawardi. (Ria/i)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER