Ankara — Ledakan bom mobil telah menewaskan 17 orang dan melukai 20 orang lainnya di dekat kota perbatasan Suriah yang direbut oleh pasukan didukung Turki bulan lalu, kata Kementerian Pertahanan Turki pada hari Selasa (26/11/2019).
Bom tersebut meledak di Tel Halaf, sebuah desa yang terletak di sebelah barat kota Ras al-Ain. Selain korban tewas dan luka berat, ledakan bom menyebabkan puluhan mobil tampak hangus terbakar dan mengalami kerusakan parah.
Dikutip dari laman aljazeera.com, Desa Tel Halaf menjadi medan pertempuran besar, saat Turki melancarkan serangan militer terhadap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) pada Oktober lalu. Turki menilai bahwa YPG sebagai kelompok teroris.
Kementerian Pertahanan Turki menyalahkan YPG atas serangan ini. Ankara menuduh YPG sebagai cabang Suriah dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang, yang telah melakukan pemberontakan bersenjata melawan Turki sejak tahun 1984.
“Menunjukkan sikap yang jauh lebih buruk daripada Daesh, kelompok teror PKK/YPG melanjutkan pemboman mobilnya yang ditujukan pada warga sipil,” kata kementerian itu dalam postingannya di Twitter.
Observaroty Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, mengatakan bahwa jumlah korban kemungkinan akan bertambah. Beberapa korban cedera dilaporkan dalam kondisi kritis.(**)
