Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sejak Kamis pagi (1/12/2022) udara di seputaran Banda Aceh dan sekitarnya diselimuti kabut. Akibatnya jarak pandang semakin terbatas.
Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat mencoba mengurangi laju kecepatan, mengingat situasi yang sedang berkabut.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Aceh Besar Zakaria Ahmad, mengatakan, penyebab terjadinya kabut di Banda Aceh dan sekitarnya akibat uap air. Hal ini terjadi karena adanya pendinginan di permukaan bumi sehingga uap air yang dikeluarkan oleh bumi menjadi titik-titik embun ataupun uap es.
“Kabut ini biasanya bertahan tidak lama, sampai matahari terbit. Paling lama pukul 09.00-10.00 WIB,” sebutnya.
Dia menyebutkan kabut seperti ini tidak ada memberikan pengaruh atau dampak yang mengkhawatirkan, namun demikian BMKG tetap mengimbau kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat tetap berhati-hati mengingat jarak pandang yang terbatas.
“Yang perlu diwaspadai, bagi pengendara yang jarak pandangnya lebih pendek supaya berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Di samping itu, dia juga menyampaikan informasi terkait prakiraan cuaca sejak tanggal 30 November sampai 2 Desember, beberapa wilayah di Aceh berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
Pada Kamis (1/12/2022) hujan akan meliputi Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, Pidie Jaya, Subulussalam, Pidie, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Banda Aceh, Aceh Barat Daya, Bener Meriah, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Sementara, Jumat (2/12/2022) hujan diperkirakan akan terjadi di daerah Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, Pidie Jaya, Subulussalam, Pidie Aceh Selatan, Aceh Tengah, Banda Aceh, Aceh Barat Daya, Bener Meriah, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur dan Langsa. (*)
