Lhokseumawe( Waspada Aceh) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh, Aceh Utara dan Lhokseumawe, Provinsi Aceh, meminta masyarakat yang berada di pesisir pantai khususnya para nelayan, agar tetap waspada terhadap bahaya gelombang tinggi di perairan Selat Malaka.
Hal itu diungkapkan Forecaster On Duty BMKG Stasiun Malikussaleh Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Wiwit Nita Sari, kepada Waspadaaceh.com, menyusul peringatan BMKG Pusat Jakarta tentang adanya gelombang tinggi yang akan terjadi hingga Selasa (26/6/2018) mendatang.
Dikatakan, meningkatnya kecepatan angin timur di laut lepas telah menimbulkan kondisi pertumbuhan gelombang tinggi yang ganas. Gelombang ini melanda sejumlah perairan wilayah Indonesia termasuk perairan wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya.
“Untuk saat ini, BMKG Stasiun Malikussaleh Aceh Utara mendeteksi kondisi gelombang laut di perairan Lhokseumawe diprediksikan mencapai ketinggian 1,5 meter lebih dan akan terus berlangsung hingga satu pekan mendatang,” ujarnya.
Sehingga ganasnya gelombang tinggi sekarang cukup membahayakan masyarakat yang sedang berwisata bahari dan beresiko tinggi bagi nelayan yang nekat melaut.
Update peringatan dini cuaca di Provinsi Aceh sejak 20 Juni 2018 Pukul 17.30 Wib menerangkan kondisi masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir diiringi angin kencang di wilayah Aceh Utara, dan sekitarnya.
Situasi buruk ini juga dapat meluas ke wilayah Lhokseumawe, Bireun, Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya dan sekitarnya. Bahkan kondisi cuaca seperti ini tergolong cukup berbahaya bagi transfortasi udara dan laut.
Wiwit juga mengimbau masyarakat yang ingin mengetahui situasi dan kondisi perkembangan cuaca agar mengupdate informasi Stasiun BMKG Malikussaleh, Aceh Utara. (zainuddin).
