Redelong (Waspada Aceh) – Kabupaten Bener Meriah terancam tidak ikut Pra Pekan Olahraga Aceh (Prapora) tahun 2021 lantaran tidak memiliki anggaran yang jelas.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Bener Meriah, Konadi Adhani, kepada Waspada, Jumat (23/7/2021).
Dia mengatakan, pihak KONI setempat sampai saat ini belum memberikan keterangan jelas terkait keikutsertaan kontingen Bener Meriah pada Prapora 2021 yang akan datang.
“Bahkan ketua AFK sudah pernah mengonfirmasi hal tersebut kepada ketua KONI Bener Meriah, tapi tidak ada respon sama sekali. Artinya, Bener Meriah terancam tidak ikut Prapora 2021,” jelasnya.
Sementara, kata Konadi, sampai saat ini para pengurus cabang olahraga (Cabor) belum ada duduk bersama dengan pihak KONI terkait persiapan Prapora tersebut.
“Ini tentu tidak baik bagi pelaku olahraga di kabupaten ini, terlebih generasi muda Bener Meriah. Seharusnya KONI mencari solusi bersama dengan pengurus Cabor,” katanya.
Padahal, lanjut Konadi, pelaksanaan Prapora akan dilaksanakan pada bulan depan. “Kita melatih tim bukan perseorangan, tentu persiapan ekstra. Prapora sudah di depan mata, bagaimana nasib Cabor kita saat ini,” ujarnya.
Dia berharap, pihak KONI Kabupaten Bener Meriah dapat berterus terang serta tegas soal pelaksanaan menghadapi Prapora 2021.
“Sampaikan kepengurus Cabor tentang kondisi saat ini. Kabupaten lain sudah melakukan persiapan secara matang, tapi ditempat kita nihil. Perlu saya ulangi, pengurus KONI harus berterus terang sama kami pengurus cabang olahraga dan insan olahraga Bener Meriah,” tegas Konadi.
Ketua KONI Kabupaten Bener Meriah, Darwinsyah, melalui pesan Whatsapp kepada Waspada mengatakan, dia sudah menemui Plt Bupati Dailami terkait pelaksaan Prapora 2021 tersebut.
“InsyaAllah Kabupaten Bener Meriah akan mengikuti ajang Prapora tersebut. Saya sudah berbicara dengan Plt Bupati, anggarannya akan diakomodir di APBK P, hari Senin besok suratnya sudah kita berikan untuk bahan pembahasan,” katanya singkat. (waspada.id)