Calang (Waspada Aceh) – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP PA), H. Muzakir Manaf, melantik pengurus Komite Pemenangan Partai Aceh (KPPA) Kabupaten Aceh Jaya, di Posko Pemenangan di Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Jumat (1/3/2019).
Pantauan waspadaaceh.com, sesaat sesudah pelantikan berlangsung, Muzakir Manaf menyerahkan bendera Bulan Bintang kepada Azhar Abdurrahman selaku Ketua Umum Komite Pemenangan Partai Aceh (KPPA) Kabupaten Aceh Jaya yang baru dilantik.
“Saya siap cetak lima ribu lembar jika cooling down (pendinginan atau menenangkan suasana-red) bendera Aceh dicabut dan disahkan,” kata Azhar Abdurrahman pada saat penyampaian kata sambutan.
Saat ini, lanjutnya, Bendera Aceh adalah harga mati. Karena identitas perjuangan yang sudah dilalui hanya untuk rakyat melihat bendera tersebut berkibar.
“Dengan penyerahan bendera ini oleh Mualem sebagai tanda, jika cooling down segera dicabut,” tuturnya.
Dia mengatakan akan berkerja semaksimal mungkin untuk meraih kursi parlemen pada pemilu legeslatif 2019.
“Segenab kekuatan akan kita kerahkan dan PA di Aceh Jaya harus meraih minimal 11 dari 20 kursi parlemen di Aceh Jaya,” tuturnya.
Ketua DPP PA, Muzakir Manaf
Sementara itu, Muzakir Manaf, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP PA) kepada waspadaaceh.com menyampaikan, kejelasan status bendera Bintang Bulan akan diupayakan sebelum berakhirnya masa jabatan presiden sekarang.
“Kita harapkan sebelum masa jabatan presiden habis, persoalan bendera ini sudah jelas,” tuturnya.
Jika pun tidak jelas, lanjutnya, persoalan bendera Bintang Bulan akan tetap diperjuangkan dan tidak akan berhenti sampai bendera tersebut sah dikibarkan sebagai Bendera Aceh.
“Jika pun akhir masa jabatan Presiden Jokowi tidak mendapat kejelasan, tunggu saja. Bendera dan lambang tersebut akan terus kita perjuangkan sampai bisa dikibarkan sebagai Bendera Aceh,” tegasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun waspadaaceh.com, susunan pengurus Komite Pemenangan Partai Aceh (KPPA) Kabupaten Aceh Jaya yang baru dilantik, antara lain; Azhar Abdurrahman (ketua), Satria Yusuf (wakil ketua I), Mariati (wakil ketua II), Tgk. Hasan Ahmad (wakil ketua III) dan Tgk. Hasan Basri (wakil ketua IV).
Azis Muhajir (sekretaris), Jamaluddin (wakil sekretaris I), Erna Fajriani (wakil sekretaris II), Aidil Dahmi (wakil sekretaris III), Marzani Zainadir (wakil sekretaris IV), Saudi (bendahara), Razali Sofyan (wakil bendahara I), Mirni (wakil bendahara II). (zammil)
