Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe, masih terus berlanjut. Kondisi ini sudah terjadi selama sepekan terakhir, sehingga para sopir truk dan angkutan umum mengeluh karena kesulitan memperoleh BBM solar bersubsidi tersebut.
Pantauan Waspadaaceh.com, Rabu (30/3/2022), di beberapa SPBU di Aceh Utara dan Lhokseumawe, puluhan kendaraan menggunakan BBM jenis solar bersubsidi rela mengantri berjam-jam demi mendapatkan bahan bakar tersebut. Bahkan akibat antrian tersebut telah membuat kemacetan, karena kendaraan mengantri hingga berada ruas jalan raya.
Salah seorang sopir angkutan umum, Muhammad Halim menyampaikan, meskipun di sejumlah SPBU telah dipasang papan yang bertulis, “Maaf Solar Kosong,” sejumlah sopir banyak mengantri untuk menunggu pasokan minyak solar datang ke SPBU.
“Kita terpaksa mengantri berjam-jam di sejumlah SPBU yang ada pasokan solar, meskipun solar langka, harga solar masih tetap stabil, tidak naik harganya,” kata Halim.
Muhammad Halim besama sopir berharap, kelangkaan solar ini segera diatasi oleh pihak pemerintah agar masyarakat tidak perlu lagi mengantri selama beberapa jam.
“Kami tidak tahu kenapa solar belakangan ini sering kosong. Padahal sebelumnya, kelangkaan hanya satu hari paling lama. Akibat antri ini tentu merugikan kami, seharusnya bisa mencari penumpang, tapi malah waktu terbuang di sini,” pungkasnya.(Syaiful).
