Singkil (Waspada Aceh) – Dua warga negara asing (WNA) asal Jerman yang baru tiba di Aceh Singkil, diminta kembali ke negaranya via jalur darat menuju Medan, Senin (23/3/2020).
Hal itu dilakukan menyusul surat edaran Dinas Pariwisata yang melarang sementara para wisatawan masuk mengunjungi Pulau Banyak Aceh Singkil. Langkah itu diambil sebagai upaya menekan dan meminimalisir penyebaran virus Corona atau COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan.
Sebelum kembali ke Medan, dua turis asing yang hendak menyeberang ke Pulau Banyak Aceh Singkil itu, sempat menjalani pemeriksaan kesehatan dengan Thermometer Inframerah oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Informasi yang diperoleh Waspadaaceh.com, dua WNA itu sudah sempat berada di boat penumpang dan hendak menyeberang ke Pulau Banyak. Namun awak boat meminta mereka untuk mencari sarapan pagi di warung terdekat, sebelum diberangkatkan.
Tidak diketahui kapan WNA itu tiba di Aceh Singkil dan menumpang travel mana. Namun pagi ini terlihat sedang duduk santai di warkop, kata Sekretaris Kecamatan Pulau Banyak Barat (PBB) Aceh Singkil, Dahrusyid, usai menyambangi dua WNA yang sedang sarapan pagi tersebut.
“Dua turis itu berasal dari Jerman dan sudah saya minta kembali pulang. Karena kondisi sedang darurat Corona, sehingga para pelancong mancanegara untuk sementara waktu tidak dibenarkan masuk ke Pulau Banyak Aceh Singkil.”
“Sudah saya panggilkan jasa travel yang akan membawa mereka langsung ke Medan. Mereka juga memaklumi, dan langsung saya pesan tiket. Sebelum berangkat mereka juga sudah diperiksa kesehatannya oleh KKP,” ucap Dahrusyid.
Dahrusyid menjelaskan, saat diperiksa dokumen, pemeriksaan suhu tubuh serta paspor, sebelum ke Aceh Singkil, mereka sempat singgah ke objek wisata Ketambe, Aceh Tenggara dan Kabupaten Langkat, sebelumnya Pulau Bali. (Arief)
