Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaBank Aceh Syariah Salurkan Dana PEN Rp1,9 Triliun

Bank Aceh Syariah Salurkan Dana PEN Rp1,9 Triliun

BANDA ACEH (Waspada Aceh) – Dirut PT Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman menyatakan pihaknya telah menyalurkan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam bentuk pembiayaan sebesar Rp1,9 triliun.

“Dana ini untuk mendukung program pemerintah dalam menstimulus perekonomian di tengah pandemik Covid19,” kata Haizir Sulaiman dalam keterangan yang dikirimkan ke Waspada Aceh di Banda Aceh, Sabtu (14/08/2021).

Dia menjelaskan, tahap pertama yakni 7 Desember 2020 hingga 7 Juni 2021 jumlah yang disalurkan sebesar Rp1,5 triliun. Untuk tahap kedua sejak 7 Juni hingga 7 Desember 2021 sudah disalurkan Rp436 miliar.

Lebih lanjut Haizir menjelaskan pada tahap pertama jumlah dana yang ditempatkan Rp300 miliar dengan target nominal ekspansi Rp600 miliar. Ternyata daya ungkitnya mencapai lima kali dari harapan dua kali.

Dan, realisasi penyalurannya pun besar untuk tahap pertama, total sebesar Rp1,5 triliun, kata dia.

Pada tahap kedua, tambah Haizir, sebesar Rp300 miliar dana yang disiapkan dengan target nominal ekspansi pembiayaan Rp600 miliar dengan target realisasi hingga 7 Desember 2021.

Hingga periode Juli, dana yang telah disalurkan dalam bentuk pembiayaan mencapai sebesar Rp436 miliar atau mencapai 72 persen, katanya.

Adapun penempatan dana PEN sebanyak dua tahap di Bank Aceh Syariah, menurut Haizir sebagai wujud kepercayaan pemerintah kepada Bank Aceh Syariah sebagai bank penyalur PEN.

Kriteria memperoleh kepercayaan antara lain kriteria yang menjadi indikator utama merupakan bank umum, berbadan hukum Indonesia, beroperasi di wilayah Indonesia dan minimal 51 persen sahamnya dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia.

Kecuali itu, memiliki investmen grade menurut rating yang dikeluarkan paling kurang oleh dua lembaga pemeringkat rating nasional atau internasional yang berada dan telah diakui oleh OJK.

Selanjutnya tingkat kesehatan bank dalam kategori sehat, portofolio pembiayaan produktif mengalami pertumbuhan.

“Penempatan PEN tahap dua merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas capaian keberhasilan penyaluran PEN pada tahap satu.”

Ada beberapa strategi dilakukan Bank Aceh Syariah meningkatkan ekspansi penyaluran dana PEN, yaitu mapping potensi ekonomi unggulan dari masing-masing daerah, inventarisir pembiayaan yang tidak terdampak Covid-19, dan sosialisasi penyaluran dana PEN kepada masyarakat.

Penyaluran PEN ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM di Aceh, membangun UMKM yang kuat dan kokoh di tengah pandemi, serta dapat menjadi stimulus bagi perekonomian Aceh.

“Sementara bagi bank dapat meningkatkan outstanding pembiayaan produktif dan meningkatkan pendapatan,” pungkas Haizir Sulaiman. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER