Banda Aceh (Waspada Aceh) – Bank Aceh dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Keuangan Perbankan pada Kamis (9/1/2025) di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.
Fadhil Ilyas, Plt Direktur Utama Bank Aceh mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank Aceh melalui kerja sama ini.
“Bank Aceh mengapresiasi dan berterima kasih kepada Muhamadiyah atas terlaksananya kerja sama strategis ini khususnya pada program pembiayaan dan pendanaan syariah. Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Fadhil Ilyas.
Fadhil Ilyas menjelaskan bahwa Bank Aceh sebagai lembaga keuangan syariah yang tumbuh dan berkembang di Aceh, juga berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan mendukung pembangunan ekonomi Aceh yang berkelanjutan.
Melalui berbagai program dan layanan perbankan yang inovatif, Bank Aceh berupaya untuk menjadi mitra strategis bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kerja sama Bank Aceh dengan Muhammadiyah semoga memberikan manfaat bagi masyarakat serta turut membangun ekosistem keuangan ekonomi Islam yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat.
Fadhil menambahkan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang telah memberikan kontribusi sangat besar bagi kemajuan bangsa dan negara, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Ia berharap Bank Aceh mampu membantu Muhammadiyah dalam pengelolaan keuangaannya.
Salah satu fitur yang Bank Aceh andalkan dalam kerja sama ini ialah platform Internet Banking Corporate (IBC). Inovasi dari Bank Aceh ini menghadirkan solusi menyeluruh yang nanti dapat digunakan Muhammadiyah untuk memantau keuangan secara berkala. Fadhil berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik.
“Kami yakin, kerja sama ini akan membawa manfaat yang sangat besar bagi kedua belah pihak. Dengan sinergi yang kuat kita mewujudkan kerjasama strategis untuk kemaslahatan umat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto dalam sambutannya mengungkapkan kerja sama antara Muhammadiyah dan Bank Aceh merupakan langkah yang sangat positif dan memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta masyarakat secara keseluruhan.
Kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi Islam yang berkelanjutan dan inklusif. “Bank Aceh merupakan bank daerah syariah pertama yang melakukan kerjasama secara formal dengan Muhammadiyah,” ujar Agung
Agung mengungkapkan bahwa melalui penandatanganan MoU ini, dapat mewujudkan sinergi yang kuat antara Bank Aceh dengan Muhammadiyah untuk membawa manfaat besar bagi umat dan masyarakat.
Usai sambutan, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Plt Direktur Utama Bank Aceh menandatangi Nota Kesepahaman. Penandatanganan ini turut dihadiri oleh Abdul Malik Musa, Ketua DWP Muhammadiyah Aceh dan undangan lainnya. (*)