Tapaktuan (Waspada Aceh) – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan dan Subulussalam, sejak beberapa hari terakhir, mengakibatkan beberapa gampong di wilayah perbatasan kedua daerah tersebut terendam banjir setinggi 50-60 Cm.
Selain itu, banjir juga sempat menerjang proyek pemeliharaan berkala badan jalan yang menghubungkan Gampong Titi Poben, Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan, dengan Gampong Kuala Seupeung, Kecamatan Rundeng, Subulussalam, sepanjang lebih kurang 4 Km.
Rekanan pelaksana proyek dari PT. Tuah Kakuciba, Abdullah, kepada Waspadaaceh.com, Senin (19/11/2018) di Tapaktuan mengatakan, banjir setinggi 60 Cm yang merendam badan jalan mengakibatkan terhentinya proses pekerjaan proyek tersebut. Proyek ini
bersumber dari APBA-OTSUS Aceh tahun 2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp4 miliar lebih, sebenarnya hampir rampung.
Dijelaskannya, air mulai merendam badan jalan yang sedang dalam proses pengerjaan akibat meluapnya sungai Gelombang sejak Sabtu, 17 November dan belum juga surut.
“Akibatnya proses pekerjaan proyek terganggu dan baru bisa dilanjutkan kembali setelah air surut,” jelasnya. (B01/Faisal)