
Sigli (Waspada Aceh) – Anggota Komisi VI DPR-RI, Fadhlullah, mengapresiasi PT Samana Citra Agung (SCA) dalam upayanya mencari perusahan lain, menggantikan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, untuk melanjutkan investasi pembangunan pabrik semen di kawasan Guha Tujoh, Kabupaten Pidie.
Dalam waktu dekat, kata dia, Komisi VI DPR-RI akan memintai keterangan dari PT Semen Indonesia terhadap kelanjutan proyek pembangunan pabrik Semen Indoensia Aceh di kawasan perbukitan Guha Tujoh, Pidie.
“Saya setuju langkah PT SCA melanjutkan investasi dengan perusahan luar. Jadi buat apa tunggu yang tidak pasti, karena PT Semen Indonesia belum ada kepastian melanjutkan investasinya di Pidie,” disampaikan Dek Fad, sapaan akrab Fadhlullah, usai membuka Open Turnamen Bola Kaki HUT Pemuda Gampong Beungga, Kecamatan Tangse, Pidie Ke 15. Sabtu (17/11/2018).
Mantan Panglima Komando Operasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Pidie periode 1999-2004 ini, mengugkapakan, PT Semen Indonesia Aceh (SIA) merupakan perusahaan patungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dengan perusahaan lokal PT Samana Citra Agung, untuk menggarap proyek pabrik semen di kawasan perbukitan Guha Tujoh, Kabupaten Pidie.
PT Samana Citra Agung selaku pihak pemilik lahan pabrik menggenggam saham dengan porsi 12 persen. Hingga saat ini, PT Semen Indonesia Aceh disebut-sebut telah menghabiskan dana lebih kurang berkisar Rp400 miliar untuk pembangunan pabrik tersebut.
Di tengah dilakukannya proses pembangunan pabrik , tiba-tiba secara sepihak PT Semen Indonesia Tbk, menghentikan proyek pembangunan pabrik, dengan alasan persoalan lahan yang belum selesai.
Namun pada sisi lain, jelas Dek Fad, Badan Pertanahan Nasional (BPN) sudah menyatakan bahwa persoalan lahan tersebut sudah bersih, itu milik PT Samana Citra Agung. Jadi tidak ada alasan bagi PT Semen Indonesia, utuk tidak mau melanjutkan investasi di Pidie.
Karena itu langkah yang ditempuh PT SCA, itu suatu hal yang wajar karena tidak ada kejelasan dari PT Semen Indonesia Persero Tbk, untuk melanjutkan proyek pembangunan pabrik semen kawasan perbukitan Guha Tujoh, Pidie, ungkap politisi Partai Gerindra itu.
“Saya setuju dan mendukung sepenuhnya karena ini adalah aset dari pada masyarakat Pidie. kalau ini bisa terjadi berapa banyak tertampung tenaga kerja, dan dapat menurunkan pengangguran di Aceh,” katanya. (b10)