Bireuen (Waspada Aceh) – Puluhan Gampong (desa) di Kecamatan Makmur, Bireuen, Aceh, Minggu malam (7/10/2018), dikepung banjir kiriman, menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir dan pemiliknya harus mengungsi.
Informasi yang diperoleh Waspadaaceh.com, Senin dinihari (6/10/2018), Gampong Suka Rame dan Meureubo, Kec. Makmur, dikepung banjir kiriman, setelah diguyur hujan lebat mulai sore hingga bakda Isya.
Posko Tagana Dinsos Bireuen, melaporkan, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Bireuen, Minggu (7/10/2018), dikabarkan banjir dengan ketinggian air selutut orang dewasa.
Seorang warga, Abdul Muthaleb,70, mengaku telah mengungsi ke rumah saudaranya, lapor pengendali Posko Tagana Dinsos Bireuen, Zulfikar GA.
Menurutnya, pihaknya terus memantau situasi dan melakukan pendataan serta pelaporan. “Kondisi terakhir, volume air terus meningkat dan mulai mengarah ke desa-desa lain yang ada di sekitarnya,” tambahnya.
Seorang anggota DPRK Bireuen, M Yusuf Adam, melalui WatshAppnya, menulis keterangan singkat di bawah foto yang disharenya, di Sukarame, Makmur, potensi air terus bertambah.
Secara terpisah, Nurdin, seorang warga Makmur lainnya, mengatakan, warga kecamatan pedalaman Makmur, selama ini kering akibat kemarau, namun sekarang langsung kebanjiran.
“Selama ini, krueng (sungai) Leubu sudah kering, namun sekarang sekali hujan lebat langsung terjadi banjir,” ucapnya singkat. (cb02/B)