Aceh Utara (Waspada Aceh) – Ratusan rumah penduduk di empat kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, Selasa pagi (16/6/2020). Ketinggian air di permukiman warga dan badan jalan mencapai 50 Cm hingga 1,5 meter.
Empat kecamatan yang diterjang banjir, yaitu Kecamatan Matangkkuli, Pirak Timu, Lhoksukon dan Langkahan. Banjir terjadi, selain akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara dan sekitarnya, juga karena meluapnya air sungai (krueng) Pirak, Keuretoe, Peutoe dan Arakundo.
Dari empat kecamatan yang terendam banjir, dua diantaranya cukup parah, yaitu Kecamatan Matangkuli meliputi Gampong Tanjong Haji Muda, Lawang, Siren, Pante Pirak, Beuringen Pirak, Tengoh Pirak, Alu Tho, Hagu, Meuria, Tumpok Barat, Alue Euntok, Tanjong Tgk Kari, Teungoh Seulemak dan sejumlah gampong lainnya. Kemudian Kecamatan Pirak Timu, meliputi Gampong Rayek Panye, Bungong, Glumpang, Hasan Krueng Kreuh dan Matang Keh.
Sementara di Kecamatan Lhoksukon, banjir merendam puluhan rumah warga di Gampong Dayah LT, Krueng LT, Kumbang LT, Buloh, Meucat dan Rayeuk Rawa. Sedangkan di Kecamatan Langkahan, banjir hanya merendam satu dusun Tanah Merah Gampong Lubok Pusaka. Air di permukiman warga di sini mencapai 40-80 Cm.
Seorang warga Gampong Rayeuk Pange, Kecamatan Pirak Timu, Asyari, di lokasi banjir menyebutkan, air mulai memasuki pemukiman penduduk sejak pagi pukul 10.00 WIB.
“Ketinggian air rata-rata di sejumlah desa sudah mencapai 1 meter. Bahkan di lokasi tertentu sudah mencapai 1,5 meter. Sedangkan di badan jalan, air sudah mencapai 50 centi meter, hanya bisa dilintasi mobil. Sedangkan sepeda motor yang coba melintasi banjir, mesinnya bisa mati di tengah banjir,” kata Asyari.
Sementara warga Pante Pirak, Kecamatan Matangkuli, M Ilham, menyebutkan, warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) Keureutoe selalu langganan banjir. Setiap turun hujan deras, air sungai akan meluap dan menyebabkan banjir.
Pengamatan Waspadaaceh.com, hingga Selasa sore pukul 16.00 WIB, belum ada dari pemerintah Aceh Utara yang menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Hanya telihat dari Polres Aceh Utara, menyalurkan bantuan berupa beras ke sejumlah warga yang dampak banjir.(riri).
