Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaSumutBanjir Kembali Terjang Tebingtinggi Sumut

Banjir Kembali Terjang Tebingtinggi Sumut

Medan (Waspada Aceh) – Banjir kembali menerjang Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, dan ribuan warga pun kembali mengungsi ke kawasan yang lebih tinggi, Selasa pagi (20/12/2022).

Banjir yang menerjang kota penghasil karet itu dinilai berasal dari naiknya debit air hulu sungai yang menghubungkan Kabupaten Simalungun, Sumut.

Informasi yang diterima Waspadaaceh.com, Selasa (20/12/2022), dari Rini,  warga Tebingtinggi, menyebutkan salah satunya banjir menerjang Kelurahan Berohol dan Kelurahan Bandar Sakti di Kecamatan Bajenis. Kedua kawasan ini terendam banjir karena rumah warga lebih rendah dari ruas jalan aspal.

“Banjir lagi, debit air naik. Ditambah lagi daerah pembuangan air tidak berfungsi akibat pengerjaan jalan tol dan perbaikan jalan yang lebih tinggi dari rumah warga. Selain itu buruknya drainase atau parit tidak berfungsi, akibatnya air tertahan dan tidak bisa mengalir ke tempat biasanya,” kata Rini kepada Waspadaaceh.com.

“Tapi sebenarnya, kalau paret berfungsi baik tidak akan banjir. Posko-posko pengungsian sudah disediakan untuk antisipasi,” ujarnya.

Banjir kembali menerjang Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, dan ribuan warga pun kembali mengungsi ke kawasan yang lebih tinggi, Selasa pagi (20/12/2022). (Foto/Rini)

Sementara itu, Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi menyampaikan, air sungai sudah mulai surut dari informasi yang diterimanya dari pantauan sungai yang ada di hulu, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi.

“Warga yang terdampak, sedang didata secara pasti. Namun sudah 2.000 jiwa, tapi ini saya lihat sudah mulai surut berdasarkan pantauan tadi,” kata Dimiyathi.

Dimiyathi mengimbau warga untuk segera mengevakuasi diri saat debit air di hulu kembali meningkat. Apalagi informasi saat ini curah hujan di hulu, di Simalungun sedang tinggi.

Pemko Tebingtinggi, jelasnya, saat ini telah menyediakan dapur umum dan pos-pos kesehatan yang mudah untuk dijangkau masyarakat. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER