Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaBanjir di Tangse Sebabkan Badan Jalan Antar Gampong Amblas

Banjir di Tangse Sebabkan Badan Jalan Antar Gampong Amblas

Sigli (Waspada Aceh) – Tingginya curah hujan yang menyebakan banjir telah meruntuhkan badan jalan menghubungkan antar gampong di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Minggu sore (28/3/2021).

Dandim Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonatha menyebutkan, tingginya curah hujan yang turun, Minggu sore tadi, menyebabkan air sungai meluap di daerah dataran tinggi Tangse. Banjir kemudian menyebabkan sejumlah perkampungan penduduk tergenang air.

Meski banjir tersebut tidak lama menggenangi rumah rumah penduduk, karena setelah hujan reda, air bah pun langsung surut secara berangsur angsur. Namun derasnya air menyebabkan tanggul dinding sungai ambruk.

Seperti terjadi di Gampong Peunalom Sa, Peunalom Dua, dan Gampong Layan, Kecamatan Tangse. Kata Dandim 0102 Pidie, banjir yang melanda tiga perkampungan penduduk tersebut disebabkan meluapnya air dalam DAS Krueng Peunalom Tangse.

Kendati dampak banjir luapan tersebut tidak menyebabkan warga mengungsi, namun Kodim 0102 Pidie tetap menyiagakan personeil Koramil 16/Tangse untuk membantu warga jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Memang saat ini masyarakat masih berada di rumah, belum ada yang mengungsi. Tetapi kami siagakan personel terdekat, yaitu Koramil 16/Tangse Kodim 0102/Pidie. Mereka bersiaga untuk membantu warga ketika air naik,” ujar Dandim.

Selama beberapa hari terakhir ini, kata Letkol Arh Tengku Sony Sonatha, personeil Koramil Tangse dalam kondisi lelah. “Mereka selama ini bekerja siang dan malam bersama unsur kepolisian dan dibantu dinas pekerjaan umum Pemkab Pidie. Mereka membantu masyarakat membuang puing-puing lonsoran tanah, batu dan pepohonan yang menutupi badan jalan Geumpang – Beurnuen,” katanya.

Camat Tangse, Muhammad Irvan Islami, melaporkan banjir disebabkan meluapnya DAS Krueng Peunalom tidak memakan korban jiwa. Air yang sempat menggenangi perkampungan penduduk tidak lama kemudian secara berangsur surut.

Namun sebut dia, tanggul tebing sungai terbuat dari semen dan batu amblas ke dasar sungai. Selain itu, kata dia, satu unit rumah papan di Gampong Peunalom mengalami rusak ringan, dan belasan meter badan jalan amblas tergerus air sungai. (b06)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER