Medan – Kiprah Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan dalam menjalin kerja samanya, menarik perhatian perguruan tinggi mancanegara. Buktinya, setelah kunjungan 25 mahasiswa Breda University pada April 2019, hari ini anggota dari Fakultas BSc Tourism Breda University of Applied Science and Wageningen University, Belanda, melakukan kunjungan ke kampus di bawah Kementerian Pariwisata RI ini.
Kunjungan ini merupakan implementasi dari kerangka kerjasama Politeknik Pariwisata Medan dengan Breda University Belanda. Serta menjadi forum untuk membicarakan tindak lanjut dari penandatangan MoU yang sudah dilakukan.
Nanya Burki, dari pihak Breda University menyatakan siap membantu dalam penelitian yang akan dilakukan bersama nantinya serta akan menyambut dengan baik apabila ada dosen atau mahasiswa Poltekpar Medan yang akan berkunjung ke Breda.
Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Anwari Masatip, sangat mengapresiasi kunjungan dari anggota Breda ini. Hal itu menunjukkan bukti kuat komitmen kerjasama yang terbangun antar Poltekpar Medan dengan Breda University.
“Kami akan sangat serius untuk kerjasama ini dan saat ini Breda dengan sangat terbuka akan membantu terutama dalam penelitian. Penelitian yang akan dilakukan ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan destinasi wisata, selain itu juga akan meningkatkan pengetahuan pendidik Politeknik Pariwisata Medan secara internasional,” kata Anwari.
Sementara itu, Penasihat Kebijakan Internasional, Miguel Madrid MA menyampaikan paparan terkait pembuatan dan pembentukan destinasi yang telah mereka buat bersama para mahasiswa.
Miguel menyampaikan tentang penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Breda bulan April lalu di Danau Toba. Salah satu hasilnya adalah di daerah tersebut tidak hanya sekedar melihat danau tetapi banyak hal lain yang sangat menarik terutama budaya, lahan pertanian dan kehidupan sosial masyarakatnya.
Banyak daerah wisata yang dapat di promosikan melalui media seperti video dan diaplikasikan penyajiannya dengan menggunakan virtual reality (VR). Para mahasiswa Breda juga sangat senang dapat melakukan penelitian dibantu oleh mahasiswa Poltekpar Medan yang saat itu hadir sebagai guide dan penerjemah selama penelitian berlangsung.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, sangat antusias dengan kunjungan ini.
“Kunjungan mahasiswa Breda sebelumnya dapat dimanfaatkan untuk pertukaran pengalaman dengan mahasiswa Poltekpar Medan. Kunjungan hari ini harus dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membuat jurnal internasional yang nantinya akan di pakai untuk akreditasi AIPT dan BAN PT,” ungkapnya.
Untuk tindaklanjut yang akan dilaksanakan tahun ini adalah pengembangan sumber daya manusia dosen yang akan di lakukan di Breda dalam waktu dekat. Poltekpar Medan akan mengrimkan para dosen untuk belajar tentang pendidikan serta melihat suasana kampus Breda untuk dapat di aplikasikan bagi para mahasiswa nantinya.
Poltekpar Medan juga menargetkan tahun depan akan ada join research yang dilaksanakan oleh para mahasiswa Poltekpar Medan dengan mahasiswa Breda. Sehingga penelitian tidak hanya terbatas pada ranah dosen tetapi juga mahasiswa.
Sedangkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam keterangannya berharap kunjungan ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa dan tenaga pendidik di Poltekpar Medan untuk terus meningkatkan kualitasnya.
“Poltekpar Medan sudah membuktikan eksistensinya. Namun, kualitas dan pengetahuan harus terus ditingkatkan. Apalagi, mereka dekat dengan destinasi super prioritas Danau Toba. Bisa saja nanti perguruan tinggi lain yang berkunjung dan menimba ilmu pariwisata di Poltekpar Medan,” jelas Arief Yahya.(sulaiman achmad)