Banda Aceh(Waspada Aceh) – Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq memberikan atensi khusus pada Situs Cagar Budaya Makam Syiah Kuala di Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Atensi itu terkait sarana dan prasarana hingga fasilitas masjid.
Mengutip informasi resmi dari situs Kemendikbud RI, kebudayaan.kemdikbud.go.id, pada Selasa (20/9/2022), makam Syiah Kuala merupakan salah satu makam ulama yang terletak di Gampong Deah Raya yang berdampingan dengan Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Makam ini berada di pinggir laut, dan untuk mencapai lokasi dengan menempuh jarak sekitar ± 8 Km dari pusat Kota Banda Aceh.
Syiah Kuala adalah ulama besar ahli tentang hukum pada masa kesultanan Iskandar Muda. Pada masa itu ada juga ulama yang menguasai tentang adat, yaitu Poutu Meruhom, sehingga dalam masyarakat Aceh kebijakan yang dilakukan tidak luput dari dasar hukum.
“Makam Syiah Kuala adalah salah satu situs cagar budaya yang dimiliki Aceh, khususnya Banda Aceh. Bersama-sama kita berupaya menjaganya,” kata Bakri Siddiq saat meninjau sarana prasarana di sana, Senin (19/9/2022).
Dalam peninjauan itu, Bakri melihat berbagai fasilitas bersama Kadis PUPR M Yasir. Bakri memberikan atensi terkait masjid yang berada di komplek Makam Syiah Kuala yang atapnya bocor dan perlu perhatian.
Bakri kemudian menyuruh Yasir untuk melakukan pengecekan masjid serta fasilitas lainnya yang perlu diperhatikan. Yasir kemudian terlihat mencatat apa saja yang perlu diperbaiki.
Setelah melakukan peninjauan, Bakri juga menyantuni sekitar 10 orang anak yatim dan duafa. Bakri dan Kadis PUPR M Yasir mengirimkan doa kepada ulama besar Aceh Syiah Kuala. (sulaiman achmad)
