Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penjabat Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq bertindak menyampaikan tausiah perdana pada shalat Tarawih di Masjid Oman Al-Makmur Banda Aceh, Rabu malam (22/3/2023). Bakri Siddiq menerangkan keutamaan kesabaran dalam berpuasa.
Pantauan Waspadaaceh.com di lokasi, nazir masjid yang membuka acara setelah menunaikan shalat Isya, menuturkan bahwa penceramah perdana dalam kesempatan itu akan diisi oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq.
Bakri Siddiq mengungkapkan dalam hal melaksanakan puasa lebih melatih kesabaran. Karena menurutnya, hikmah puasa itu juga adalah untuk melatih kesabaran, karena bulan puasa juga dikenal dengan istilah bulan kesabaran.
Dalam sebuah hadist disebutkan, yang artinya, “Jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlah berkata-kata kotor, dan jangan pula bertindak bodoh. Jika ada seseorang yang mencelanya atau mengganggunya, hendaklah mengucapkan: sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).
“Puasa pada bulan Ramadhan dapat mengajarkan kerukunan dan kepedulian sesama dengan bersedekah. Pada bulan penuh berkah ini, manusia akan berlomba-lomba untuk memberikan sedekah bagi orang-orang yang membutuhkan seperti anak-anak yatim dan fakir miskin,” ujarnya lagi.
Kemudian, Bakri juga menyatakan dalam sebuah hadist, Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat, “Wahai Rasul, sedekah apa yang paling utama?”
Mendengar pertanyaan tersebut, Rasulullah kemudian menjawabnya, “Sedekah di bulan Ramadhan”. (Hadist Riwayat Al-Tirmidzi).
Lalu, hikmah puasa berikutnya adalah pengampunan dosa dari Allah untuk hamba-Nya yang melaksanakan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh. Penjelasan ini terdapat dalam hadist berikut:
Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a, Nabi SAW bersabda: “Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan, maka diampuni dosanya yang telah berlalu.” (Hadis Sahih, riwayat al-Bukhari dan Muslim).
Usai shalat Tarawih, Bakri Siddiq diajak keliling ke hotel syariah yang dikelola nazir masjid yang berada di pelataran parkir masjid. Hotel syariah tersebut, sudah menyetor ke kas masjid Rp800 juta selama dua tahun terakhir. (*)
