Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, kembali menyerahkan rumah bantuan bagi tiga warga duafa di Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Jumat (19/6/2020).
Ketiga rumah tersebut merupakan bagian dari 19 rumah yang dibangun Baitul Mal Banda Aceh dari dana zakat 2019. “Ini salah satu program untuk membantu warga kurang mampu dalam bidang perumahan via baitul mal,” kata wali kota di sela-sela penyerahan.
Rumah pertama diserahkan kepada Nurlianti, janda lima anak yang sehari-hari bekerja di industri rumah tangga pembuatan tempe. Dua rumah lainnya bagi Erni yang juga seorang janda dan Hamzah seorang nelayan merangkap penjual gorengan.
Ketua Baitul Mal Kota Banda Aceh, Asqalani, mengatakan bahwa rumah itu merupakan rumah kelima yang diserahkan langsung oleh wali kota. “Jadi ada 14 rumah lagi yang akan diserahkan secara bertahap,” jelas Asqalani saat dijumpai di sela-sela penyerahan.
Dia juga mengapresiasikan dukungan wali kota dalam hal kinerja Baitul Mal Kota Banda Aceh, dalam menghimpun dana zakat, infaq dan sedekah di seluruh wilayah Kota Banda Aceh.
Untuk tahun 2020, kata Asqalani, pihaknya merencanakan akan membangun 20 unit rumah. Hal ini dikarenakan semakin banyak dana zakat yang terkumpulkam maka semakin banyak pula kemungkinan rumah yang dibangun.
“Mudah-mudahan dengan semakin menurunnya penyebaran COVID-19, dengan doa-doa orang yang mengajukan rumahnya ke Baitul Mal. Semoga semakin baik ekonomi masyarakat dan semakin banyak zakat yang terhimpun, maka semakin banyak pula rumah masyarakat miskin yang terfasilitasi,” jelasnya.
Untuk bangunan rumah, Baitul Mal memiliki standarisasi tersendiri sesuai dengan sumber dana zakat yang tersedia.”Tahun lalu dana zakatnya ada Rp85 juta dan untuk tahun ini Alhamdulillah bertambah menjadi Rp100 juta untuk setiap rumah,”ungkap Asqalani.
Dia berharap kepada para penerima manfaat untuk menjadikan ini sebagai momentum kebangkitan mereka. Selain itu, Asqalani juga meminta mereka untuk selalu mendoakan para Muzakki dan Mustahiq.
“Karena sifat zakat ini, semakin banyak kita berzakat justeru semakin banyak rezeki yang kita dapat, ini janji Allah,” katanya.
Asqalani juga menambahkan bahwa dia ingin agar kinerja Baitul Mal Kota Banda Aceh diketahui publik. “Semakin baik, transparan dan akuntabilitasnya dapat dipertanggung jawabkan ke publik. Secara hukum dan syariat, kepada masyarakat dan juga kepada Allah,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Nurlianti, 44, salah satu penerima rumah bantuan tersebut mengucapkan terimakasih kepada wali kota dan juga Baitul Mal Kota Banda Aceh.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada wali kota Aminullah, kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh juga kepada muzakki. Semoga selalu dimudahkan dan dilindungi dalam menjalankan tugasnya,” katanya. (ria)
