Sabang (Waspada Aceh) – Perhelatan akbar Sabang Marine Festival 2024 (SMF24) telah terlaksana dan berlangsung meriah. Namun, atraksi yang menyuguhkan flyingboard, sempat membuat gaduh masyarakat yang menyaksikannya.
Pasalnya, tiba-tiba setelah acara pembukaan selesai, muncul seorang wanita yang ikut tampil pada atraksi tersebut, sehingga, aksi demikian berdampak negatif dan dikecam oleh masyarakat.
Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) sekaligus Ketua Panitia SMF24, T Zanuarsyah menyatakan insiden itu di luar dari rangkaian acara yang telah dipersiapkan oleh panitia dan event organizer (EO).
“Kami mohon maaf atas kejadian ini, karena di luar skenario kami. Tiba-tiba ada masyarakat yang merupakan keluarga kru jetski minta naik ke jetpack, jadi ini bukan bagian dari acara,” kata T Zanuarsyah yang kerap disapa Yahwai itu, di Sabang, Kamis (7/3/2024).
Hal itu juga dibenarkan Windi Lestari dari Exo Production selaku EO penyelenggara, bahwa tim pelaksana SMF24 dalam hal ini sama sekali tidak mendapat konfirmasi atau memberikan izin atas aksi tersebut.
“Kami melihat ini sebagai bentuk penyelewengan kerja sama antara kami dan Sheila Tour, di mana kami hanya meminta Sheila menyediakan Jetski+Jetpack sebagai atraksi bagian dari Opening SMF dan bukan untuk melayani permintaan orang untuk ikut naik bersama Jetski+Jetpack,” jelas Indi.
Menurutnya, hal ini mencoreng kredibilitas SMF, para penyelenggaranya dan stakeholder yang terlibat.
Sementara itu, Serly Januarti dari pihak Sheila Tour melalui surat pernyataannya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara event SMF, Pemko Sabang, BPKS dan masyarakat Sabang pada umumnya, atas insiden tersebut yang mana telah menimbulkan kegaduhan, karena tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat Aceh.
“Kejadian tersebut adalah murni kesalahan kami yang telah lalai dan kurangnya kontrol terhadap oknum kru kami di lapangan, yang tanpa sepengetahuan dan ijin dari kami telah melakukan hal-hal yang mengganggu kenyamanan publik dan berakibat menimbulkan kegaduhan,” terangnya.
Dia menambahkan, dengan ini pihaknya memastikan hal-hal demikian tidak akan terjadi lagi ke depannya, dan sebagai wujud komitmen, pihaknya tidak akan lagi melibatkan oknum tersebut untuk event-event Sheila Tour selanjutnya. (*)