Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dunia olahraga Aceh sangat berduka atas meninggalnya atlet muda yang potensial dari Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai.
Dia adalah Febirlina Nduruatau akrab disapa Siti. Dia menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (4/9/2023), di Ruang ICCU Rumah Sakit Kesdam, Banda Aceh.
Kabar duka ini menyebar cepat di kalangan masyarakat Aceh. Banyak dari kalangan atlet merasa kehilangan setelah meninggalnya atlet binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh ini.
Salah satu ucapan turut berbelasungkawa datang dari Pelatih Munyhtai Aceh, Sarwan Saleh. “Kita turut berduka atas meninggalnya Feberlina Nduru, seorang atlet andalan Provinsi Aceh,” sebutnya kepada Waspadaaceh.com, Selasa (5/9/2023).
Dia mengatakan Febirlina Nduru adalah sosok atlet yang berprestasi yang beberapa kali mampu mengharumkan nama Aceh ke tingkat nasional.
Sederet prestasi yang pernah diraih Febirlina Nduru, kata Sarwan, yakni dua kali peraih mendali emas di Kejurnas. Kemudian peraih mendali emas di Pekan Olahraga Nasional Mahasiswa (Pomnas) Makasar.
Selanjutnya, mendali emas Kejurnas dan Selegnas di Banten, pada tahun 2022.
“Dan dia ini tim inti untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh. Yang saat ini sedang kita persiapan menuju PON,” sebutnya.
Namun dia menyayangkan, atlet asal Desa Penuntungan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh ini telah menghadap sang khalik.
Dia membenarkan, bahwa Feberlina Nduru meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara meminum racun pada Minggu (3/9/2023). Sehingga pada Minggu malam, Feberlina Nduru sempat di rawat di RS, namun keesokan harinya sekira pukul 11:00 WIB Feberlina Nduru tidak bisa diselamatkan lagi.
“Dia meninggal dunia akibat bunuh diri. Ada masalah intern dia, masalah asmara,” tutupnya. (*)