Semarang (Waspada Aceh) – Tiga atlet binaan KONI Aceh untuk cabang olahraga wushu sukses merebut tiga medali pada Kejuaraan Sirkuit Nasional (Sirnas) Wushu Sanda Seri I yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah.
Masing-masing medali tersebut diraih oleh Rahmad Dwi Kurniawan untuk medali emas kelas 65 kg putra, usai mengalahkan rivalnya Muhammad Irvan Riski Saputra dari Salatiga, Jawa Tengah.
Kemudian Muhammad Suryansyah meraih medali perak kelas 75 kg putra yang harus mengakui keunggulan lawannya di babak final, yaitu Ilham Adi Putra Purwanto dari Kutai Kertanegara
Sementara medali perunggu diraih oleh Sri Ardianti kelas 52 kg putri.
Selain sukses merebut medali, atlet Aceh atas nama Rahmad Dwi Kurniawan juga didapuk sebagai The Best Fighter atau petarung terbaik oleh Pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia (WI).
“Dia akan dipanggil untuk mengikuti seleksi Pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Minggu ketiga di bulan Juni Rahmad akan menjalani tes kesehatan, tes fisik dan tes phisicology. Mohon doa dan dukungan agar Rammad lolos ke Pelatnas,” kata Ketua Umum Wushu Aceh, Kennedy Husen, Jumat (3/6/2022).
Rahmad Dwi Kurniawan merupakan atlet binaan KONI Aceh yang pada PON XX tahun 2021 lalu di Papua berhasil merebut medali perunggu. Prestasi yang diraih di Papua tersebut merupakan rekor baru cabang olahraga wushu Aceh selama ikut serta di ajang PON.
Sirnas Wushu Sanda Seri I tahun 2022 berlangsung sejak 31 Mei hingga 3 Juni 2022. Diikuti oleh ratusan petarung dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum Wushu Aceh, Kennedy Husen menyebutkan, pada Sirnas Wushu Sanda kali ini, Aceh menurunkan tujuh petarung putra dan putri, didampingi pelatih Victor Wiranata dan Asisten Pelatih Ritiotry.
“Sirnas tahun 2022 ini merupakan yang pertama digelar oleh PB Wushu Indonesia. Alhamdulillah, di pengalaman pertama ini, kita berhasil meraih medali, dan satu atlet kita juga diberi kehormatan sebagai petarung terbaik Sirnas Wushu 2022,” kata Kennedy.
Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih para atlet Wushu Aceh. “Sebuah kebanggaan bagi kita, bukan hanya berhasil meraih medali, tapi juga berhasil meraih predikat sebagai petarung terbaik. Dan kita doakan Rahmad Dwi Kurniawan lolo seleksi Pelatnas,” kata Abu Razak.
Abu Razak juga menambahkan, kepada para atlet yang sukes merebut medali untuk terus meningkatkan kemampuan dalam rangka menghadapi berbagai kejuaraan lainnya yang akan diikuti ke depan. “Khususnya menuju PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut.”
“Bagi yang belum berhasil meraih medali, jangan patah semangat, masih ada banyak kejuaraan-kejuaraan lain ke depan. Tetap giat berlatih,” pesan Abu Razak. (Ria)