Medan–Pelaku usaha dan stakeholder pariwisata menjadi salah satu sektor usaha paling terdampak wabah Corona saat ini. Untuk itu, DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Sumatera Utara, menggelar Seminar Online (Webinar) untuk penguatan industri pariwisata di tengah pandemi.
“Para peserta webinar yang merupakan anggota ASPPI agar mendapatkan wadah yang tepat untuk dapat saling berinteraksi sesama stakeholder, termasuk sharing dan memberikan solusi sesuai kebutuhannya dari materi yang disampaikan,” kata Mercy Panggabean, Ketua ASPPI Sumut, Kamis (30/4/2020), dalam keterangan tertulisnya.
Mercy mengatakan, para peserta webinar juga bisa mendapatkan ilmu baru serta strategi baru untuk mengambil langkah-langkah yang tepat selama masa tanggap darurat COVID-19 ini.
Sekretaris ASPPI Sumut, Ummi Kalsum, menambahkan webinar digelar dari rumah masing-masing peserta dan narasumber dengan melakukan conference via online. Rencananya juga, webinar ini akan digelar secara rutin.
“Berbeda dengan seminar biasa yang digelar di hotel atau sebuah tempat, setiap peserta seminar dan narasumbur semuanya berkumpul. Sekarang dilaksanakan di rumah masing-masing, dalam rangka memutus penyebaran virus COVID-19 sesuai dengan anjuran pemerintah tentang di #RumahAja dan sosial distancing,” ujar Ummi.
Webinar ini telah digelar pada Jumat, 17 April 2020, dengan materi “Penguatan Industri Pariwisata Sumatera Utara di Masa Tanggap Darurat Covid-19”. Para peserta dan partisipan adalah peserta ASPPI Sumut yang melakukan registrasi melalui panitia penyelenggara terdiri dari 50 orang dan Webinar ini kerjasama ASPPI Sumut dengan Badan Otorita Danau Toba (BOPDT).
Narasumber Webinar diisi oleh Fadjar Hutomo Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kemenparekraf/Baparekraf dari Kantor Kemenparekraf di Jakarta dan Abdy Ginting, Penasehat ASPPI Sumut dengan Moderator Ummi Kalsum, Sekretaris DPD ASPPI Sumut.
Hadir juga dalam seminar online itu Direkrur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo dan Kadiv Pemasaran Pariwisata BPODT Wahyu Dito Galih Indharto yang merasa puas dengan digelarnya seminar ini.
Webinar ini rencanannya akan berlangsung dua kali dalam sebulan sampai keadaan pariwisata kondusif. Untuk seminar berikutnya akan diadakan dengan tema dan topik yang berbeda, begitu juga narasumber berbeda yang masih dalam lingkup pariwasata.
Para peserta seminar ini kelihatan sangat antusias mengikuti acara dan dalam tanya jawab telah disampaikan masukan oleh peserta terdiri dari Edi Wibowo, PT Pelita Travel Medan, Erwil Harefa, PT. Wanderful Holidays Nias, Erwin Lapolisa dari Fantasy Holiday dan bebrapa peserta seminar lainnya. (sulaiman achmad)
