ANSAR Rizal menyeka kedua matanya yang berair dengan tangan kanan. Suara remaja yang baru saja menamatkan pendidikan atas ini terbata-bata saat ditanyakan soal perasaan setelah didaulat menjadi Sebujang-Seberu Duta Wisata Gayo Lues 2023.
“Saya benar-benar senang. Di antara semua kontestan, saya yang paling muda,” kata remaja kelahiran 2005 setelah dinobatkan sebagai Sebujang Duta Wisata Gayo Lues, Jumat (5/8/2023).
Ansar mengatakan kesempatan sebagai Sebujang Duta Wisata ini bakal dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwasata Gayo Lues lebih luas lagi. Meski belia, dia mengaku siap untuk tugas itu.
Berbeda dengan Ansar, Setia Pertiwi, pemenang gelar Seberu Duta Wisata Gayo Lues 2023, terlihat lebih tenang. Mahasiswa hukum semester lima itu mengaku mempersiapkan diri secara khusus untuk ajang ini.
“Saya belajar publik speaking, menyiapkan materi, dan belajar lagi tentang banyak hal dalam kegiatan ini, terutama budaya. Alhamdulillah, hasilnya sangat menyenangkan,” kata Tia–nama panggilan Setia.
Tia mengaku siap ambil bagian untuk mempromosikan pariwisata Gayo Lues lebih luas lagi. Dia mengatakan potensi pariwisata Gayo Lues, terutama keindahan alam, tidak kalah dari daerah-daerah wisata yang lebih dulu populer di Aceh.
Pada kesempatan yang sama, penjabat Bupati Gayo Lues, Alhudri, mengatakan tugas keduanya sebagai duta wisata adalah pengalaman yang bisa menjadi modal penting untuk membangun masa depan lebih baik, baik secara pribadi ataupun untuk kemajuan pariwisata daerah.
Alhudri mengatakan pemilihan duta wisata ini tidak sekadar mencari sosok muda yang elok. Mereka juga harus memiliki wawasan luas dan mau belajar terus menerus. Karena itu dia mendorong agar anak-anak muda terus mengasah kemampuan di segala bidang untuk dapat mengembangkan seluruh potensi pariwisata di Gayo Lues.
“Saya harap pemerintah dapat mengembangkan talenta-talenta muda. Anak muda Gayo Lues jangan sekadar cantik dan ganteng. Mereka juga harus memiliki pengetahuan luas dan beradab,” kata Alhudri. (*)
