“Sejak diresmikan tahun 2020 Anjungan Tapak Tuan Tapa sudah viral dan mendapat perhatian di kalangan masyarakat”
————–
Objek wisata Ajungan Tapak Tuan Tapa Kabupaten Aceh Selatan masuk sebagai salah satu nominator Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2021 dengan kategori destinasi kreatif.
Ajungan Tapak Tuan Tapa yang terletak di bukit Gunung Lampu, Gampong Pasal, Kecamatan Tapaktuan, merupakan spot wisata baru yang dibagun oleh Pemerintah Aceh Selatan tahun 2020.
Untuk menuju Ajungan Tapak Tuan Tapa pengujung mesti mendaki sebanyak 123 anak tangga. Tak sedikit pengunjung merasa kelelahan saat mendaki anak tangga tersebut demi menikmati keindahan alam dari ajungan itu.
Sampai di atas Ajungan Tapak Tuan Tapa kelelahan pengunjung atau wisatawan terbayarkan dengan menikmati keindahan alam laut lepas. Pengunjung dapat menyaksikan bekas tapak kaki Tuan Tapa yang memiliki legenda dan dari kejahuan kapal-kapal nelayan Tapaktuan lalu lalang melengkapi pemandangan.
Pengelola Objek Wisata Anjungan Tapak Tuan Tapa, Andris, kepada Waspadaaceh.com, Kamis (16/9/2021) mengatakan, jumlah pengunjung di anjungan saat ini menurun hingga 50 persen karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) di Aceh Selatan.
“Ya menurun dengan adanya PPKM dan COVID-19. Sebelumnya di hari libur banyak pengunjung yang datang dari daerah dan luar daerah termasuk para penjabat,” katanya.
Objek wisata Tapak Tuan Tapa adalah ikon Aceh Selatan dan salah satu peyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, dia berharap kepada pemerintah agar membangun fasilitas yang maksimal di daerah itu.
“Kita juga apresiasi kepada Pemerintah Daerah Aceh Selatan, karena Anjungan Tapak Tuan Tapak masuk nominasi API Award 2021. Saya mengajak masyarakat untuk memberikan dukungannya agar wisata daearah kita terus berkembang dan dikenal ke tingkat nasional,” harapnya.
Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Aceh Selatan, Safril, mengatakan daerah Aceh Selatan memiliki objek wisata cukup indah dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Aceh. Namun, wisatawan di tingkat provinsi dan nasional belum banyak mengetahuinya.
Supaya objek wisata ini terkenal, Dinas Parawisata Aceh Selatan mengikuti program API Award sebagai ajang promosi wisata. Dari 11 objek wisata yang diusulkan, hanya dua masuk nominasi terpilih API Award 2021 yakni Sigantang Sira Trumon dan Anjungan Tapak Tuan Tapa.
“Sejak diresmikan tahun 2020 Anjungan Tapak Tuan Tapa sudah viral dan mendapat perhatian di kalangan masyarakat. Animo wisatawan mengunjungi objek wista tersebut cukup tinggi, hanya saja kita batasi karena masih dilanda pandemi COVID-19,” katanya.
Menurutnya, setelah mengikuti API Award, tingkat pengunjung objek wisata di Aceh Selatan meningkat dari sebelumnya. Buktinya di hari libur tempat penginapan (hotel) di Tapaktuan biasanya sepi dan sekarang mulai penuh.
Hasil voting sementara bulan Agustus yang diumumkan Sepetember 2021 oleh panitia API Award, Wisata Dataran Tinggi Sigantang Sira dan Dinastinasi Kreatif Anjungan Tapak Tuan berada di urutan pertama.
“Hasil voting sementara posisi dua obajek wisata alhamdulillah berada di urutan pertama. Kami kembali mengajak masyarakat Aceh Selatan memberikan dukungan voting sebanyak-banyaknya, dengan cara ketik: API 10H Sms Ke – 99386 untuk Kategori Wisata Dataran Tinggi Sigantang Sira dan Ketik: API 15A Sms Ke-99386 untuk Kategori Destinasi Wisata Kreatif Anjungan Tapak Tuan Tapa,” ajaknya.
Ajungan Tapak Tuan Tapa masih memiliki kekurangan, yaitu fasilitas untuk mendaki ajungan tersebut. Anak tangga yang dipakai selama ini belum dilengkapi bordes (sebagai tempat istirahat).
“Kedepan kita rencanakan membuat tangga satu lagi dilengkapi dengan tempat istirahat yang difungsikan untuk mendaki menuju anjungan, sementara tangga yang sudah ada untuk turun pengunjung dari anjungan. Kita juga akan membangun fasilitas pendukung lainnya seperti gazebo,” ujarnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan Amiruddin, mengatakan, DPRK Aceh Selatan sangat medukung dua objek wisata itu, masing-masing Sigantang Sira dan Anjungan Tapak Tuan masuk nominasi API Award 2021.
“Kami apresiasi Pemeritah Aceh Selatan dan Dinas Parawisata atas capaiannya telah berhasil membawa dua objek wisata masuk nominasi API Award 2021. Hasil voting bulan Agustus dua objek wisata berada di peringkat pertama, ini sangat luar biasa,” ucapnya.
DPRK Aceh Selatan mendukung dan terus mendorong pemerintah Aceh Selatan dan dinas terkait melakukan perbaikan, dan membangun kekurangan di Anjungan Tapak Tuan seperti tangga menuju anjungan dan fasilitas pendukung lainnya.
“Kita yakin, pemerintah dan dinas terkait kedepan akan mencoba memperbaiki dan membangun kekurang fasilitas di Ajungan Tapak Tuan Tapa. Namun anggaran harus disesuaikan karena kita masih dilanda pandemi COVID-19,” jelasnya.
Aceh Peringkat Pertama
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, menyebutkan Aceh punya peluang besar untuk keluar sebagai juara umum tahun ini.
“Hingga saat ini Aceh masih di peringkat pertama dan berpeluang untuk menjadi juara umum. Namun, kita jangan terlalu cepat puas. Masa voting masih berlangsung hingga 31 Oktober 2021, provinsi lain juga punya ambisi yang sama untuk menjadi juara umum,” kata Jamaluddin yang dikutip dari situs resmi Disbudpar Aceh.
Hal tersebeut berdasarkan data perolehan suara API 2021 untuk periode sampai dengan 31 Agustus 2021. Terdapat lima provinsi dengan perolehan poin tertinggi, yaitu Aceh (21 poin), Sumatera Selatan (16 poin), Maluku (10 poin), Sumatera Barat (9 poin) dan Riau (6 poin). Sehingga, tambahnya, perolehan suara sementara Provinsi Aceh menjadi kandidat juara umum Anugerah Pesona Indonesia (API) Award tahun 2021.
Jamaluddin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi guna membawa pulang predikat juara umum API Award 2021 ke Aceh.
“Kami berharap kepada suluruh masyarakat untuk terus mendukung Aceh agar menjadi juara umum pada ajang API 2021. Caranya, dengan melakukan voting kepada masing-masing nominasi yang masuk ke dalam 12 kategori API Award 2021,” katanya.
Jamaluddin mengatakan, Aceh di peringkat pertama berkat kolaborasi strategi dan upaya promosi dengan beragam inovasi yang telah dilakukan selama ini.
“Kami mengapresiasi kerja keras pemerintah kabupaten/kota, komunitas dan masyarakat untuk mewujudkan Aceh menjadi juara umum API Award 2021,” pungkasnya. (Faisal)
