Medan (Waspada Aceh) – Dua penumpang mobil angkutan kota (Angkot) No 62 kuning KPUM BK 1955 UA, dilaporkan tewas setelah mobil yang dipenuhi penumpang itu ditimpa pohon tumbang, Senin sore ini (28/6/2021) di kawasan Jl.H.Adam Malik Medan.
Kedua penumpang itu merupakan perawat dan karyawan RSU Pusat H Adam Malik (RSUPHAM) Medan, yang hendak pulang kerja. Sedangkan beberapa penumpang lainnya dilaporkan menderita luka-luka.
Warga setempat melaporkan, angkot yang dipenuhi penumpang itu sedang melaju di depan RSUPHAM sambil mencari sewa (penumpang) dan hendak berangkat menuju arah Kota Medan. Kondisi cuaca saat itu sedang hujan lebat.
Setelah angkot penuh, naas bagi para penumpang, tiba-tiba pohon tumbang dan menimpa angkot yang berisi penumpang. Pohon besar yang berada di depan RSUPHAM itu tumbang karena angin kencang dan membuat angkot remuk di bagian belakang.
Dua orang penumpang tewas di tempat, beberapa penumpang patah tulang. Belasan korban lain luka-luka dan dilaporkan langsung masuk IGD RSUPHAM. Setelah kejadian itu, warga yang berada di sekitar lokasi membantu mengevakuasi para korban.
Barang-barang, sendal dan sepatu para korban terlihat masih banyak tertinggal di dalam angkot.
“Saat ini, kami sedang berduka. Kehilangan dua orang pegawai kami akibat insiden itu,” kata Humas RSUPHAM, Rosa Doroty, kepada wartawan.
Pegawai yang meninggal itu bekerja di bidang administrasi rumah sakit milik Kemenkes RI tersebut. Kedua korban yang tewas bernama Teza dan satu lagi perawat bernama Lisda Siagian.
Sementara, ada dua orang lainnya pegawai RSUPHAM yang menjadi korban luka parah dan masih dirawat di IGD rumah sakit tersebut. Keduanya adalah pegawai gizi, Adriana dan pegawai Bionostik, Risnawati.
“Masih dirawat dan diperiksa dokter Ortopedi,” jawabnya singkat. (sulaiman achmad)