Kutacane (Waspada Aceh)- Anggota Komisi IV DPR RI, M. Salim Fahri, meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, untuk mengembalikan keberadaan Balai Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) ke Aceh, khususnya Aceh Tenggara.
Menurut Salim Fahri, luas wilayah TNGL hampir 70 persen berada di Aceh, maka dengan demikian akan lebih mudah mengawasi dan memantau aktifitas masyarakat di kawasan TNGL tersebut, termasuk terkait adanya ilegal loging.
“Akan lebih mudah mengawasinya bila keberadaan balai berada di Aceh, khususnya di Aceh Tenggara,” ujar Salim Fahri.
Salim Fahri menambahkan, keberadaan Balai TNGL yang kini di Medan, Sumatra Utara, sebagai tidak layak karena berada di kota besar, jauh dari TNGL. Padahal kawasan TNGL meliputi tujuh kabupaten berada di Provinsi Aceh, dan hanya satu kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Langkat.
“Jadi logikanya keberadaan balai tersebut ada di Aceh,” imbuh Fahri.
Hal senada juga disampaikan mantan Bupati Aceh Tenggara, Sahbudin BP, di sela-selia mengikuti peringatan Hari Jadi Kabupaten Agara. Menurutnya, keberadaan Balai TNGL di Aceh, sebenarnya cukup strategis, khususnya di Aceh Tenggara.
“Jarak tempuh antar wilayah kabupaten lain di Aceh juga relatif dekat, Provinsi Sumatra utara, maka kami juga semua Tokoh di Agara berharap kepada Pemerintah Pusat Agar di kabulkan Keberadaan Balai TNGL ke Aceh Tenggara, pintanya.(Aditya)