Sabtu, Mei 4, 2024
Google search engine
BerandaProfilAmir Faisal: Mari Fight di Perantauan

Amir Faisal: Mari Fight di Perantauan

Serang (Waspada Aceh) – “Mari kita fight di perantauan,” pinta Owner The Aceh Conection Resto & Caffee Amir Faisal Nek Muhammad di Mambella Hotel Anyer Kabupaten Serang, Banten, Sabtu malam (28/4/2018).

Amir Faisal mengingatkan hal itu sehubungan banyak sarjana dari Aceh lulusan dari berbagai kampus di Indonesia, seperti Jawa dan sebagainya, begitu tamat kuliah mereka pulang kampung.

Karena itu dia mengharapkan setelah tamat, selayaknya menjadi diaspora (penabur/penyebar) Aceh serta mencari pengalaman kerja hingga menjadi pengusaha di luar tanah kelahirannya

“Setelah ada kemampuan modal, jaringan dan pengalaman, pulanglah untuk berbuat sesuatu,” pintanya.

Amir menuturkan, jika lulusan S1 dan S2 dari luar Aceh ikut berebut lowongan kerja di daerah asal dengan melamar menjadi PNS atau karyawan swasta,  ini akan bersaing dengan ribuan sarjana lulusan kampus di Aceh.

“Kita mesti fight di tempat perantauan. Jatuh bangun dalam berbisnis itu biasa. Orang Aceh dikenal sebagai pejuang yang tidak cepat menyerah,” tantangnya pada pembukaan Rapat Kerja Pengurus Ajeh Connection Community (ACC) yang dihadiri puluhan peserta dari Jakarta, Bogor dan daerah lain.

Menjawab perihal tentang mie Aceh, pengusaha ini menyatakan jenis kuliner itu sudah populer di seluruh Indonesia. Kehadiran mie Aceh dapat diterima warga layaknya warung padang, kata pengusaha kuliner ini.

“Tugas kita mempopulerkan kuah beulangong, sanger, racikan ikan kerling dan lain-lain bisa go Nusantara,” ajaknya. (B01)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER