Selasa, September 17, 2024
BerandaAminullah Usman Minta SKPK Berinovasi Tarik Wisatawan

Aminullah Usman Minta SKPK Berinovasi Tarik Wisatawan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, berpesan kepada SKPK, agar dinas terkait dan stakeholder terus meningkatkan inovasi dan kreatifitas untuk menarik jumlah wisatawan lebih banyak ke Banda Aceh.

“Kita ingin tingkatkan jumlah kunjungan wisata. Selain promosi, kita juga harus lebih kreatif,” kata Aminullah Usman ketika meresmikan dan peusijuk (tepung tawari) Balai Keurukon yang terletak di lantai II Mushalla Komplek Balai Kota, Rabu (9/1/2018).

“Bisa kita buat event sesering mungkin yang kemudian mampu menarik minat wisatawan. Baik wisatawan dari daerah di Indonesia maupun manca negara,” tambah Aminullah diampingi Wakil Wali Kota, Zainal Arifin.

Wali kota menyebutkan, sektor pengamalan syariat Islam, perekonomian, pendidikan, air bersih, sosial, pariwisata, kebersihan dan bidang lainnya, harus ditingkatkan.

Bidang syariat Islam, kata Aminullah Usman, dakwah dalam berbagai metode perlu terus ditingkatkan.

Saat prosesi peusijuk balai ini, Aminullah menamakan balai tersebut dengan nama ‘Balai Keurukon. Balai yang baru selesai dibangun ini langsung dimanfaatkan sebagai lokasi rapat evaluasi kinerja tahun 2018. Rapat perdana di balai ini dipimpin langsung wali kota.

Hadir Sekda kota, Bahagia, sebagai moderator, para Kepala SKPK dan para camat sebagai peserta rapat tersebut.

Rapat diawali dengan pemaparan sejumlah capaian kinerja tahun 2018 dari seluruh SKPK oleh Sekda. Kemudian Bahagia juga menyampaikan target yang telah ditetapkan untuk tahun 2019.

Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan apresiasi atas kinerja yang telah dicapai sepanjang tahun 2018.

“Saya mengapresiasi apa yang telah dicapai selama tahun 2018. Namun untuk tahun ini tentunya kita menginginkan peningkatan kinerja agar lebih baik lagi,” ujar Aminullah.

Terkait realisasi dana desa, Aminullah meminta tahun 2019 penyerapan anggaran harus 100 persen. Karenanya, DPMG dan camat diminta aktif dalam memberikan pendampingan dan pengawasan.

Sementara itu, wakil wali kota meminta penyusunan rencana strategis harus disusun sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2017-2022 yang telah disusun.

“Renstranya harus sesui dengan RPJM yang telah disusun. Ini penting agar pembangunan tepat sasaran,” pinta Zainal Arifin. (Adv)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER