Banda Aceh (Waspada Aceh) – Persiraja Banda Aceh belum mampu menyegel tiket promosi ke Liga 1 lebih awal. Pada laga semifinal yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu kemarin, Persiraja harus mengakui keunggulan Persik Kediri lewat drama adu finalti.
Setelah melangsungkan pertandingan selama 120 menit, pemenang harus ditentukan lewat babak “tos-tosan”. Keberuntungan belum berpihak ke tim kebanggaan masyarakat Aceh ini, dan kalah 4-5 di babak adu finalti.
Kekalahan ini menyebabkan Persiraja harus menunda menggenggam tiket ke kasta teratas Liga Indonesia. Saat ini, dua tiket sudah dikantongi Persita dan Persik Kediri.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, yang hadir langsung ke Bali mendukung Persiraja, mengatakan harapan belum sirna. Katanya, meski kalah, kesempatan masih ada. Persiraja harus merebut satu tiket sisa melawan Sriwijaya FC pada 25 November 2019.
Kepada seluruh squad Persiraja, pembina Persiraja ini meminta mereka melupakan kekalahan dari tim Macan Putih. Karena kesempatan promosi masih ada dari satu tiket tersisa.
“Inilah sepakbola, lupakan kekalahan kemarin. Kita harus konsentrasi melawan Sriwijaya FC pada pertandingan perebutan tempat ketiga,” pinta Aminullah, Sabtu (23/11/2019).
Sosok yang lebih dikenal Bang Carlos ini menyemangati seluruh pemain. Katanya, menghadapi pertandingan terakhir nanti Persiraja harus konsentrasi dan tampil all out.
“Mulai sekarang kita harus konsentrasi. Persiraja harus bekerja keras, tampil all out disertai doa memohon kepada yang maha kuasa agar memberikan yang terbaik,” tambah Bang Carlos.
Aminullah juga berharap kepada seluruh masyarakat Aceh terus memberikan doa dan dukungan untuk pasukan Hendri Susilo agar cita-cita naik kasta bisa terwujud. (Ria)
