Duri (Waspada Aceh) – Aktifitas warga di sepanajng Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau, terlihat mulai normal. Kendaraan jenis truk-kontainer, bus penumpang serta mobil pribadi juga terlihat mulai ramai.
Pantauan waspadaaceh.com hingga Kamis (11/6/2020), aktifitas ekonomi di jalan lintas salah satu jalan penghubung ke Jakarta itu, tampak mulai berjalan, meski belum ramai seperti biasanya. Kegiatan sosial, warung, pasar dan sejumlah tempat wisata lokal, sudah mulai menggeliat kembali.
Pemandangan itu terlihat sejak dari Kabupaten Asahan, Kabupaten Labura (Labuhanbatu Utara), Labuhanbatu, Labusel (Labuhan Batu Selatan) Provinsi Sumatera Utara, hingga Ujung Tanjung, Kabupaten Rokan Hilir serta Duri, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Meski aktifitas di Jalinsum mulai tampak, namun warung makan dan perekonomian lain masih terdampak Corona. Salah satunya Rumah Makan Pekalongan, di Leidong Timur, Kabupaten Asahan. Rumah makan yang berada di perbatasan Asahan dengan Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara ini, masih belum ramai pengunjung. Tidak seperti biasanya, yang hampir semua kursi penuh oleh konsumen.
“Masih sepi kayak gini siang hari. Biasanya, sudah ramai jam segini di sini. Orang masih banyak yang belum berani keluar rumah. Jadi, kita masak sayuran juga sedikit saja,” kata ibu Yanti, pemilik Rumah Makan Pekalongan kepada waspadaaceh.com.
Ibu lima anak ini mengaku, jika biasanya makanan sudah habis sebelum sore hari, kini harus bersabar. Rumah makan yang cukup dikenal di Kecamatan Aek Leidong (Asahan) dan Aek Kanopan (Labura) ini, dengan ciri khas sop daging itu berharap Corona segera berakhir, agar ekonomi normal kembali.
“Semoga cepat berakhir. Biar kita bisa beraktifitas normal. Yang penting tetap jaga jarak dan selalu cuci tangan. Kita juga sediakan wastafel untuk cuci tangan,” ujarnya.
Aktifitas prekonomian di Provinsi Riau juga sudah mulai terlihat. Dari Cikampak Torgamba, Sumut, hingga perbatasan Bagan Batu-Ujung Tanjung, Provinsi Riau, prekonomian di sana mulai normal. Banyak toko dan pusat prekonomian lain sudah beroperasi dan warga mulai melakukan aktifitas jual beli seperti sedia kala.
Meski sudah mulai normal, namun dampak perekonomian warga akibat Corona masih terlihat. Salah satunya, Warung Makan Buk Nining di Kecamatan Pinggir, Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau ini masih belum terlalu ramai.
Warung makan Buk Nining yang menjual makanan dan sayuran khas Medan ini biasanya menjual sarapan lontong sayur pukul 10.00 WIB sudah habis. “Biasanya siang sudah ganti sayuran masak untuk orang makan siang. Tapi ini belum. Masih sepi. Jangan lama-lama, kita harap cepat selesai,” jelasnya.
Masyarakat berharap dengan adanya kasus ini menjadikan interaksi warga agar kembali berjalan normal. Peran pemerintah dalam pemulihan aktifitas prekonomian warga ini diharap kembali mampu membuat warga bangkit kembali. (sulaiman achmad)