Suka Makmue (Waspada Aceh) – Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud, memberikan materi tentang dunia peternakan bagi 120 personie Polda Aceh yang akan memasuki masa pensiunan.
Kegiatan Latihan Keterampilan (Latram) bagi personel Polda Aceh itu berlangsung selama 3 hari sejak 20-22 September 2022 di Gedung Presisi Polda Aceh di Banda Aceh
AKP Machfud, Kamis (22/9/2022) mengatakan, tujuan memberikan materi tersebut untuk membagikan pengetahuan tentang beternak yang baik, sesuai dengan kemampuan yang ia miliki.
Sedikitnya 120 personel Polda Aceh yang akan memasuki masa pensiun merasa kagum bercampur heran atas pengetahuannya tentang peternakan. Mantan Kasat Reskrim Aceh Besar itu begitu memahami tentang peternakan.
Dalam kesempatan itu, AKP Machfud mengawali cerita tentang pertama menekuni peternakan. Dengan modal awal dua ekor sapi, kini dia telah berhasil mengembangkan usahanya itu mencapai 200 ekor sapi dan 500 ekor kambing.
Dalam jangka waktu 8 tahun, usaha penggemukan sapi dan kambing di Gampong Lam Isek Peukan Bada Aceh Besar tersebut, telah berjalan dengan lancar. Ternak peliharaannya itu telah dijual ke kabupaten dan kota di Aceh, bahkan ke luar Provinsi Aceh, ujarnya.
Selain bertugas sebagai polisi yakni menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, ayah dari tiga anak itu tetap memantau usahanya meskipun saat ini dikelola oleh delapan pekerja.
Dengan manajemen dan keahlian yang dimiliki tersebut, kerja kerasnya telah membuahkan hasil yang nyata. Setiap meugang puasa dan meugang hari raya, ternaknya itu paling diburu oleh warga yang membutuhkan.
Meskipun harus berbalut dengan kotoran ternak, hasil kerjanya itu dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga serta untuk kebutuhan penting lainnya, sebut pria murah senyum itu.
Mendengar cerita dan pengalaman itu, para personel Polda Aceh tersebut memberikan apresiasi kepada Kasat Reskrim Polres Nagan Raya ini karena telah berhasil mengembangkan usahanya itu dari modal dua ekor sapi saja.
Karena keberhasilannya mengelola peternakan, para personel Polda Aceh meminta dia untuk berbagi ilmu pengetahuan di bidang peternakan.
Tak kalah hebatnya, saat PMK mewabah di Aceh, ternak miliknya itu aman dan tidak terpapar virus berbahaya tersebut. Dengan melakukan konsultasi ke dokter hewan, memberikan vitamin dan vaksin, ternaknya tersebut tetap terjaga kesehatannya.
Apalagi ditambah dengan ramuannya sendiri, ratusan sapi dan ratusan kambing miliknya selamat dari ancaman wabah mematikan, pungkas AKP Machfud, SH, MM.
Usaha peternakan penggemukan sapi, kambing dan domba dia beri nama Berkah Jaya, beralamat di Gampong Lam Isek Lorong Putro Hijau Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar.
Selain AKP Machfud, turut juga memberikan materi dalam kesempatan itu, Muslahuddin Daud serta AKP Khairul, tentang budidaya tanaman kakao. (Zul Nagan)