Suka Makmue (Waspada Aceh) – Puluhan boat milik nelayan terlihat masih tetap parkir rapi di pangkalan atau pantai Kuala Tadu, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Akibatnya Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di wilayah itu masih dalam keadaan lumpuh total.
Lumpuhnya TPI Kuala Tuha dan TPI Kuala Tadu akibat cuaca buruk berupa angin kencang serta gelombang besar, sehingga hampir dua bulan nelayan tidak berani melaut.
Rahmad Syukur, salah satu warga Cot Mee Tadu Raya, Jumat (18/6/2021) menyebutkan, akibat nelayan di wilayah itu tidak melaut, masyarakat setempat sangat sulit untuk mendapatkan ikan segar.
Syukur mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Karena akibat lumpuhnya aktivitas melaut, sebagian nelayan kehilangan mata pencaharian. Atas keadaan itu, dia meminta Pemkab setempat untuk lebih tanggap dengan kesulitan para nelayan.
Akibat TPI di Nagan Raya masih lumpuh, masyarakat setempat terpaksa membeli ikan segar di TPI Blang Pulo, Aceh Barat, kata Rahmad Syukur.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Nagan Raya Ujang, saat dihubungi Waspadaaceh.com, membenarkan jika saat ini aktivitas melaut para nelayan di wilayah tersebut lumpuh total.
Menurut Ujang, lumpuhnya aktivitas melaut di akibat musim barat. Pada musim tersebut terjadi gelombang tinggi serta angin kencang.
Dia meminta kepada para nelayan melalui Panglima Laot setempat untuk menghentikan aktivitas melaut dalam waktu sementara.
Dengan keadaan cuaca di laut belum stabil, Ujang berharap agar nelayan tetap waspada. Jangan memaksa untuk melaut saat ini karena resikonya sangat tinggi.
Terkait bantuan pangan terhadap para nelayan untuk tahun ini, dia mengatakan belum adan. Namun untuk tahun depan dia akan mengupayakan melalui APBK tahun anggaran 2022, ujarnya. (Zul Nagan)
