Senin, Maret 17, 2025
spot_img
BerandaAgen Mobil Tewas Ditembak di Aceh Utara, Tersangka Pelaku Oknum TNI AL

Agen Mobil Tewas Ditembak di Aceh Utara, Tersangka Pelaku Oknum TNI AL

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Seorang agen mobil Hasfiani alias Imam (35) warga Gampong Uteun Geulinggang Kecamatan Dewantara Aceh Utara, ditemukan tewas di dalam karung di kawasan Gunung Salak, Nisam Antara, Aceh Utara, Senin (17 /3/2025) pagi.

Ayah tiga anak ini diduga korban pembunuhan oleh oknum anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Lhokseumawe. Hal itu dibenarkan Dandenpomal Lanal Lhokseumawe saat konferensi pers dengan sejumlah wartawan.

Sebelumnya, pada hari Jumat, 14 Maret 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, datang seorang pria ke showroom mobil di kawasan Krueng Geukueh yang mengaku akan membeli mobil Toyota Innova.

Calon pembeli mengajak test drive, dan Imam ikut naik ke mobil. Hingga ketika mobil sampai di Kompleks Perumahan Asean, warga mendengar suara letusan senjata api.

Tak lama kemudian, mobil Innova tersebut keluar dari Kompleks Asean. Imam, akhirnya diketahui telah dibunuh oleh oknum TNI AL dan jasadnya dibuang ke kawasan Gunung Salak. Tersangka pelaku saat ini telah diamankan oleh Pomal Lhokseumawe.

Adik korban Musafar saat ditemuai di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) di Buket Rata, Lhokseumawe, meminta oknum TNI AL yang telah menembak abangnya di bagian kepala untuk bertanggung jawab atas perbuatannya

“Kami keluarga meminta aparat penegak hukum untuk menghukum seberat beratnya pelaku,” pinta adik korban.

Sementara Komandan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut (Dandenpomal) Pangkalan Angkatan Laut Lhokseumawe, Mayor Laut (PM) A Napitupulu saat konferensi pers, Senin (17/3/2025) sore membenarkan bahwa oknum TNI AL berinisial D berpangkat Kelasi Dua diduga telah melakukan pembunuhan itu.

“Penyidikan sementara hanya untuk menguasai mobil itu, tidak ada penculikan atau apapun lain. Kalau menurut tersangka itu hanya spontanitas dia untuk memiliki kendaraan. Sekarang pelaku sudah diamankan, sudah proses pemeriksaan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa TNI AL akan menangani kasus ini secara transparan dan secara terbuka serta tidak ada yang ditutupi.

“Kami atas nama institusi TNI AL mengucapkan belasungkawa dan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas kejadian ini,” sebutnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER