Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaAgara Zona Oranye, dalam 24 Terakhir 9 Meninggal di Aceh, Kasus Baru...

Agara Zona Oranye, dalam 24 Terakhir 9 Meninggal di Aceh, Kasus Baru 147 Orang

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional kembali merilis peta zonasi risiko Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), berdasarkan data pandemi periode 10-16 Mei 2021.

Aceh Tenggara (Agara), yang sebelumnya zona kuning, kini statusnya menjadi zona oranye, atau zona risiko sedang peningkatan kasus COVID-19.

Sementara itu, kasus konfirmasi baru COVID-19 di Aceh bertambah 147 orang, pasien yang sembuh 62 orang, dan meninggal dunia sembilan orang, dalam 24 jam terakhir di Aceh, kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani secara tertulis kepada media di Banda Aceh, Rabu (19/5/2021).

“Hasil analisis minggu lalu, Aceh Tenggara dan Aceh Timur zona kuning di Aceh. Kabupaten/kota lainnya oranye semua. Aceh Timur masih bertahan sebagai zona kuning,” katanya.

Juru bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, selain Aceh Timur yang masih bertahan sebagai zona kuning di Aceh, Aceh Tengah dan Aceh Barat Daya (Abdya) juga naik kelas. Pada minggu lalu keduanya zona oranye, tapi kini menjadi zona kuning. Zona kuning merupakan daerah risiko rendah peningkatan kasus COVID-19.

Berdasarkan Peta Zonasi Risiko COVID-19 terbaru tersebut, zona kuning di Aceh hanya tiga kabupaten, meliputi Aceh Timur, Aceh Tengah, dan Kabupaten Aceh Barat Daya. Sedangkan 20 kabupaten/kota lainnya merupakan zona oranye.

Informasi peta zonasi risiko COVID-19 patut menjadi perhatian semua lapisan masyarakat. Peta zonasi merupakan instrumen navigasi bagi Satgas COVID-19 dalam merumuskan kebijakan dan pendekatan penanganan pandemi di daerah, antara lain, meningkatkan testing, tracing, dan treatment serta meningkatkan kapasitas rumah sakit.

Peta zonasi risiko hendaknya menjadi referensi perilaku sosial masyarakat, untuk lebih disiplin protokol kesehatan, menunda kegiatan sosial yang mengundang kerumunan, dan meningkatkan motivasi diri, keluarga, dan para kerabat untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir sesering mungkin.

“Bila semua pihak memiliki persepsi yang sama dalam sikap dan tindakan mencegah dan memutuskan penularan virus corona, Insya Allah peta zonasi COVID-19 di Aceh akan lebih baik pada pekan depan,” tutur SAG. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER